Hands-on Review & Overclocking Galax GTX 980 Hall-of-Fame (HOF): GTX 980 Tercepat saat ini

Performance Test – Default

Kami akan memulai pengujian dengan melakukan benchmark pada keadaan default, menggunakan benchmark 3D popular 3DMark Fire Strike Extreme. Pada pengujian default kami menjalankan prosesor pada 4.5Ghz, dan RAM pada keadaan XMP (DDR3-2800), seperti yang bisa dilihat pada CPU-Z dibawah ini:

Specs
*klik untuk memperbesar*

Berikut benchmark 3DMark Fire Strike Extreme-nya:

*klik untuk memperbesar*
*klik untuk memperbesar*

Dengan nilai 3DMark Fire Strike Extreme lebih dari 6400 poin dalam keadaan default, jelas bahwa performa yang dimiliki Galax GTX 980 HOF tidak bisa dipandang sebelah mata! Sekarang, mari kita simak kemampuan OC-nya, masih menggunakan pendingin udara.

 

Overclocking – Aircooling

HOF_NVVDD

Proses overclocking yang kami lakukan dibantu oleh tool OC dari Galax, yang diberi nama HOF NVVDD. Walau terlihat sederhana, tool ini memiliki banyak pengaturan yang jarang ada di tool-tool OC umum, misalnya kemampuan mengubah Level Loadline calibration, dan juga Switching Frequency dari VRM Controller yang ada, sangat berguna bagi overclocker yang ingin memaksa GPUnya ke kecepatan maksimum!

Berikut ini pencapaian maksimal kami dengan menggunakan aircooling:

FSE_OCAIR_7106
*klik untuk memperbesar*

Menggunakan pendingin aircooling biasa, kami meraih clock GPU sekitar 1552Mhz, dan memory clock melebihi 2000Mhz (2100Mhz tepatnya). Semua ini dilakukan dengan tambahan 100mV(0.1V) pada GPU dan Video Memory. Clock ini dicapai dengan masih cukup stabil, tanpa artifact yang berarti, dan tingkat voltase yang masih aman. Kami yakin bahwa GTX 980 HOF yang kami uji masih bisa bermain game dengan stabil pada setidaknya 1475Mhz-1500Mhz GPU, menggunakan pendingin standarnya. Dengan konfigurasi tersebut, kami mendapat skor 7106 pada 3DMark Fire Strike Extreme(FSE).

Sebagai perbandingan anda, skor 7000 pada 3DMark FSE merupakan nilai yang umumnya dicapai oleh sebuah sistem dengan VGA GTX 680 2-way SLI yang dioverclock, ya itulah seberapa powerful Galax GTX 980 saat di-overclock.

 

Overclocking – Extreme Cooling(LN2)

Meja JagatReview OC Team saat menjalani lomba Galax GOC 2014
Meja JagatReview OC Team saat menjalani lomba Galax GOC 2014

Hasil pengujian overclocking ini nampaknya belum lengkap kalau belum disertai pengujian dengan extreme cooling seperti LN2, untuk itu kami akan menyertakan hasil overclocking Galax GTX 980 HOF, saat menggunakan pendingin Liquid Nitrogen – LN2. Data pengujian ini diambil ketika kami mengikuti kompetisi overclocking Galax GOC 2014.

DSC00245

 

Clock 2 Ghz pada GPU: Tidak Masalah!

FSE2Ghz

Dengan bantuan LN2, ‘kebuasan’ Galax GTX 980 HOF nampak dengan jelas. GPU GeForce GTX 980 kami mencapai angka 2.1 Ghz! Kecepatan tersebut dicapai dengan suhu -135C, dan dengan voltase GPU sekitar 1.65V. Power meter yang kami bawa sudah menunjukkan konsumsi daya sekitar 780W-an (seluruh sistem, termasuk CPU). Kami berasumsi bahwa GPU ini sedang memakan daya setidaknya 450 – 500 Watt, dan masih bisa disuplai dengan mudah oleh komponen regulator daya-nya.

3DMark Fire Strike Extreme: It’s Over 9000!

fse_OCEXTREME9063

Pencapaian nilai 3DMark Fire Strike Extreme kami yang tertinggi di pengujian ada pada angka 9063.  Pada saat artikel ini ditulis, angka tersebut merupakan angka tertinggi yang pernah dicapai oleh JagatReview OC Team pada kategori single-GPU.

 

Bonus: 3DMark Ice Storm World Record

IS_HallofFame
*klik untuk memperbesar*

Sebagai tambahan, pada ajang Galax Overclocking Carnival(GOC) 2014, VGA Galax GTX 980 HOF yang kami gunakan ternyata mendapat World Record 3DMark Ice Storm(yaay!).  Rekor ini dibuat dengan bantuan salah satu Overclocker Pro asal Jepang yang juga menghadiri kontes GOC 2014, Takahiro Shimizu a.k.a SHIMIZU.

n00b_SHIMIZUs
Penulis(kiri), berpose dengan overclocker asal Jepang, SHIMIZU(kanan) ,saat sesi pemecahan rekor berakhir

Berikut ini screenshot dari skor tersebut:

3DMark Ice Storm World Record
3DMark Ice Storm World Record!

 

Share
Load Comments

Gadget

July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…
June 17, 2025 - 0

Review Huawei nova 13 Pro: Kamera Selfie Terbaik, Desain Keren!

Huawei nova akhirnya balik lagi ke Indonesia! Ini adalah smartphone…

Laptop

September 19, 2025 - 0

Review Lenovo Legion 5 (15AKP10): Laptop Gaming Performa Kencang Cocok Buat Kerja

Bodi Lenovo Legion 5 (15AKP10) Form Factor Clamshell Material Anodized…
September 14, 2025 - 0

Rekomendasi Laptop Gaming Rp 10-15 Juta 2025 (September)

RTX 4050 Acer Nitro V15 & V16  Untuk laptop gaming…
September 9, 2025 - 0

Review Luxia Pro Ultra 5: Laptop Polytron Cantik dan Kencang!

Bodi Polytron Luxia Pro Ultra 5 Form Factor Clamshell, atau…
September 8, 2025 - 0

Review Axioo Pongo Monster X (2025): Laptop Gaming Lokal Paling Kencang?!

Bodi Axioo Pongo Monster X (2025) Form Factor Clamshell atau…

Gaming

September 20, 2025 - 0

Bloodborne Remake Dikabarkan Masih Belum Punya Masa Depan

Bila Anda masih berharap adanya Bloodborne Remake, kabar terbaru sarankan…
September 20, 2025 - 0

Film Live Action Resident Evil Tak Akan Hadirkan Leon Kennedy

Sutradara film live action Resident Evil pastikan Leon Kennedy tidak…
September 20, 2025 - 0

Battlefield 6 Revisi Sistem Aim Assist Guna Tingkatkan Skill Pemain

Tim developer Battlefield 6 putuskan untuk revisi sistem aim assist,…
September 20, 2025 - 0

Borderlands 4 di PS5 Pro Hadapi Masalah Performa Ketika Lama Dimainkan

Ternyata bukan hanya Borderlands 4 di PC saja yang bermasalah…