Kritik Pemerintah, Blogger Vietnam Ditangkap
Kebebasan berpendapat di internet seolah menjadi hal yang tabu di Vietnam. Seorang blogger di Vietnam ditahan karena mem-posting artikel-artikel di blognya yang berisi anti-pemerintah. Ini merupakan serangkaian tindakan pengekangan Pemerintah Komunis Vietnam yang sebelumnya telah dikecam kelompok HAM internasional dan negara barat.

Nguyen Quang Lap yang merupakan seorang blogger, ditahan setelah polisi menggeledah rumahnya di kota Ho Chi Min pada Sabtu pagi 6 Desember lalu. Polisi turut mencetak sejumlah artikel yang Ia publikasikan di blognya. “Artikel-artikel itu ditulis orang lain dan mereka mengatakan sebagian memuat anti-pemerintah,” ungkap Ho Thi Hong, istri Lap berdalih.
Saat ini, blog Lap “Que Choa” sudah tidak bisa lagi diakses pengguna internet, baik di Vietnam maupun luar negeri. Kantor berita Reuters melaporkan, pengunjung harus mendapat undangan khusus agar bisa masuk ke blog Lap.
Nguyen Quang Lap sendiri dikenal aktif sebagai penulis sastra dan naskah film. Beberapa karya naskah filmnya turut memenangi penghargaan festival film lokal dan internasional. Biografi singkat pria berusia 58 tahun itu juga terekam dalam artikel tokoh Wikipedia Vietnam

Dalam sepekan, Kepolisian Vietnam sudah menahan dua blogger yang melakukan kritik keras terhadap pemerintah, termasuk Lap. Pada 29 November lalu, Hong Le Tho ditahan setelah dituduh mempublikasikan artikel buruk tentang pemerintah yang tidak sesuai fakta di blognya.
Keberadaan blog politik di Vietnam makin meningkat pesat seiring dengan penggunaan internet makin berkembang. Selain itu, menurut Reuters, mulai ada kecenderungan sikap tidak puas sejumlah warga Vietnam terhadap ketidakmampuan pemerintah mengurus ekonomi negara dan korupsi yang merajarela.