Norton Siapkan Celana Jeans “Anti Hacking”
Pabrikan antivirus dan security application ternama, Norton, mengembangkan produk unik yang mungkin bisa disebut berada di luar kebiasaan mereka. Norton mencoba untuk mengkreasikan celana yang dapat memblokir serangan dalam bentuk scanning RFID/NFC yang bisa saja mencuri data dari barang bawaan penggunanya.

Menurut riset yang dilakukan oleh Norton, di tahun 2015, diperkirakan lebih dari 10 juta identitas elektronik akan dicuri. 70% kartu kredit yang beredar akan rentan oleh RFID scanning dimana scanner dapat mencuri data elektronik dari kejauhan. Oleh karena itu, mereka merasa pakaian yang dapat melindungi penggunanya dari pencurian data digital seperti itu telah diperlukan.
Norton bekerjasama dengan βetabrand, pabrikan fashion clothing ternama di San Fransisco, Amerika Serikat, untuk membuat bahan celana jeans dan blazer wanita “anti hacking”. Bahannya sendiri terdiri dari 88% katun, 10% poliester, dan 2% spandex. Dengan kualitas dan nama βetabrand yang tentunya berpengalaman dalam mendesain pakaian, bahan RFID blocking fabric yang disematkan ke celana jeans dan blazer diharapkan dapat melindungi kartu kredit atau data elektronik dalam gadget dari alat scanning di sekelilingnya tanpa mengorbankan bentuk dan fungsinya.

Jeans keluaran βetabrand dan Norton ini dihargai mulai US$ 168 di Amerka Serikat. Cukup mahal memang. Hingga saat ini, belum ada kabar kapan Jeans canggih ini akan masuk ke berbagai pasar lain di dunia, termasuk Indonesia. Akankah celana dan blazer yang diciptakan βetabrand dan Norton ini menjadi trend busana dan keamanan terbaru? Waktu yg bisa menjawabnya!