Performa Chip LG Nuclun Bikin Pasar G3 Screen Anjlok
LG harus menghadapi kenyataan cukup pahit untuk G3 Screen, smartphone pertamanya yang menggunakan chip prosesor buatan mereka sendiri. Smartphone berbasis prosesor LG Nuclun itu mengalami penjualan yang begitu buruk di Korea Selatan.

LG Nuclun menjadi alasan utama anjloknya penjualan LG G3 Screen. Prosesor tersebut memiliki kinerja yang begitu buruk dibanding prosesor vendor lain di kelasnya. Selain itu, chip juga menyebabkan handset sering mengalami overheating atau panas yang berlebih.
LG Nuclun sendiri dibekali prosesor octa-core yang terdiri dari chip quad-core 1,5GHZ berbasis ARM Cortex-A15 dan quad-core 1,2GHz berbasis ARM Cortex-A7. Masalah overheating dan buruknyaa kinerja diduga karena adanya masalah dengan sistem octa-core pada LG Nuclun.
Sebulan lebih setelah pertama kali diluncurkan di Korea Selatan, LG G3 Screen tidak mampu beraing dengan sejumlah flagship smartphone lain. Bahkan dikatakan pula, penjualan LG G3 Screen 2,5 kali lebih rendah dibanding smartphone vendor china yang dijual kampung halaman LG tersebut.
“LG memang tidak merancang prosesor aplikasi sendiri sebelumnya, namun ini terlalu banyak. Prosesor aplikasi entry-level China berada satu generasi di depan prosesor aplikasi LG.”kata seorang sumber industri, dikutip dari Business Korea.
Ironisnya, penjualan masih belum menunjukkan tanda-tanda postif, meski LG sudah menurunkan harga jual LG G3 Screen. Semula, LG G3 Screen dibanderol lebih dari 250.000 won (Rp 2,8 juta). “Saat ini, perangkat dapat dibeli sekitar 200.000 won (Rp 2,2 juta), namun volume penjualan tetap rendah.” kata sumber tersebut.