Apple Tingkatkan Jatah Samsung Produksi A9
Di balik kesuksesan iPhone dan iPad, pasti ada Samsung di belakangnya. Produsen chip terbesar di dunia itu dikabarkan akan kembali mendapatkan “potongan kue” paling banyak dalam memproduksi massal chip prosesor mobile Apple generasi selanjutnya, A9. Bahkan, porsinya pun meningkat dibanding tahun lalu.

Belum lama ini muncul sebuah laporan, pembuat iPhone dan iPad itu baru saja memutuskan telah menggandeng Samsung untuk memproduksi 70 persen chip prosesor A9. Sedangkan sisanya dipegang produsen chip asal Taiwan, TSMC. Ini lebih tinggi dari chip A8 di iPhone 6 dengan rasio antara Samsung dan TSMC, yakni 60:40. Chip A9 sendiri diprediksi bakal ditanam di iPhone 6S dan iPhone 7.
Beberapa bulan lalu, Samsung mengumumkan sudah mulai memproduksi chip prosesor mobile mereka sendiri, seri Exynos terbaru menggunakan proses teknologi fabrikasi 14nm FinFETS. Ini pertama kalinya dalam industri chip yang mampu menggunakan teknologi fabrikasi tersebut. Dengan fabrikasi 14nm, chip dapat mengurangi konsumsi daya hingga 35 persen dan dimensi chip hingga 15 persen, serta peningkatan performa 20 persen dari fabrikasi 20nm.
Teknologi itulah yang membuat Apple makin sulit untuk bisa lepas dengan jeratan Samsung. Padahal sejak 2012 silam, Apple sudah berkomitmen, mengurangi jatah produksi chipnya ke Samsung. Ironisnya lagi, Apple juga menambah daftar komponen inti, masih berhubungan dengan chip, yang bakal dipasok Samsung, yaitu RAM dan storage.
Untuk diketahui, sejak Apple membuat iPhone dan iPad, semua produksi chipnya dilimpahkan ke Samsung. Lalu, setelah Apple bersengketa paten dengan Samsung pada 2012, mereka mulai melimpahkan setengah produksi chip ke TSMC sebagai upaya diversifikasi pemasok dan melepas pengaruh kuat Samsung. Namun sejak 2014 lalu, Apple mulai melunak.