Review ASUS STRIX GTX 960 OC: VGA Mungil dengan Kinerja Kencang
Tahun 2015 memang baru saja dimulai. Akan tetapi NVIDIA sudah mulai melemparkan “amunisi” dan kejutan terbarunya di dunia graphics card. Siapa lagi kalo bukan GeForce GTX 960. Graphics card dengan spesifikasi yang dapat dikatakan “minimalis” tersebut telah menimbulkan berbagai perbincangan di sejumlah forum. Bagaimana tidak?! Graphics card tersebut mampu mengalahkan sejumlah saingannya yang notabene-nya memiliki spesifikasi yang jauh lebih tinggi dari GeForce GTX 960.
Dengan menggunakan chip GPU GM206 yang memang memiliki efisiensi performance/Watt yang sangat baik, GeForce GTX 960 disebut sebagai graphics card sweetspot bagi gamer. Julukan tersebut membuat GeForce GTX 960 memiliki price/performance maupun power/performance tergolong baik. Para vendor pun juga mulai menyambut dengan antusias GeForce GTX 960 tersebut dimana salah satunya adalah vendor ternama yang berasal dari Taiwan yang sudah menelurkan setumpuk inovasi di dunia graphics card yaitu ASUS.
Inovasi? Yup, ASUS termasuk salah satu vendor yang sangat inovatif seperti saat peluncuran lini graphics card terbaru mereka, STRIX. Lini STRIX adalah yang pertama menggunakan teknologi “0 dB“, sebuah teknologi yang membuat kipas tidak berputar sama sekali hingga mencapai suhu tertentu. Oleh karena itu tidak aneh jika produk graphics card terbaru mereka yang berbasiskan GeForce GTX 960 mereka berada di bawah bendera STRIX. Sambutlah ASUS STRIX GTX 960 OC!!! Sebelumnya graphics card tersebut telah kami uji dan berikan sedikit gambarannya pada artikel NVIDIA GTX 960 kami sebelumnya. Nah di artikel kali ini kami akan membahasnya secara lebih mendalam. Penasaran dengan kemampuan graphics card tersebut? Yuk kita simak review ASUS STRIX GTX 960 OC hanya di JagatReview!
Platform Pengujian ASUS STRIX GTX 960 OC
- Prosesor: Intel Core i7 3960X @4.5 GHz
- Motherboard: ASUS X79 Rampage V Formula
- Graphics Card:
AMD Radeon R9 200/R7 200/HD 7000/HD 6000/HD 5000 Series
NVIDIA GeForce GTX TITAN/GTX 900/GTX 700/GTX 600/GTX 500 Series
- Memory: 4x 2GB Kingston HyperX blu. (@1600 MHz; 1.65 V)
- Storage: Kingston HyperX 3K SSD
- Power Supply: Corsair AX1200
- CPU Heatsink: Corsair H100
- Casing: Corsair 500R
- Display: LCD Monitor @1920 x 1080 pixels
- Input: Generic Keyboard and Mouse
- OS: Windows 7 Ultimate 64-bit SP1
- Driver:
Catalyst 14.11 Beta |14.7 RC|14.6 Beta|14.4|13.12|13.11 Beta v9.2|13.11 Beta|13.10 Beta 2|13.6 Beta 2|13.1|12.2|12.3|12.8
Forceware 344.75 |344.07|340.52|337.88|337.50 Beta|335.23|334.89|332.21|331.82|331.58|326.80|326.4|320.49|320.39|314.07|306.23|304.79 Beta
(*) Seluruh graphics card diuji pada setting default yang disediakan driver tersebut, pada versi tersebut. Untuk keperluan perbandingan, kami tetap menyertakan data kami yang lama, menggunakan driver yang keluar saat graphics card tersebut keluar. Dikarenakan hardware versi reference dikembalikan dan tidak ada di lab kami lagi.
Arsitektur
GeForce GTX 960 tersebut dimotori oleh sebuah chip GPU baru yaitu GM206 yang berbasiskan arsitektur Maxwell generasi dua. Seperti yang terlihat di diagram diatas, chip GPU tersebut mengaktifkan seluruh unit SMM-nya yang berjumlah 8 unit. Tiap unit SMM memiliki 128 CUDA Cores sehingga GM206 memiliki total 1024 CUDA Cores dan 64 Texture Units. Selain itu GM206 juga telah dilengkapi 32 ROP Units dan dua memori kontroler 64-bit. Chip GPU GM 206 dibangun menggunakan 2.94 milyar transistor dengan tetap mengandalkan proses fabrikasi 28 nm dari TSMC. Seperti halnya chip GPU GM204, GM206 telah dilengkapi teknologi delta color compression generasi tiga dimana chip GPU akan melakukan kompresi pada data warna sehingga membuat GeForce GTX 960 mengonsumsi Video RAM 25% lebih rendah dari arsitektur GPU generasi sebelumnya.
Spesifikasi
ASUS termasuk aggressive dalam menaikkan base clock dari graphics card tersebut. Terlihat kenaikan clock sebesar 112 MHz di gaming profile, yang membuat graphics card tersebut berjalan para kecepatan 1228 MHz. ASUS juga menaikkan clock memori mereka, sehingga clock memory effective mereka naik hingga 7200MHz. Saat menjalankan OC profile, ASUS memberikan base clock lebih tinggi lagi, yaitu 1253 MHz. Sedangkan boost clock mencapai 1316 MHz.
ASUS GPU Tweak
ASUS GPU Tweak merupakan aplikasi pendamping graphics dengan sejumlah fungsi seperti me-monitoring suhu, merubah spesifikasi clock, mengatur kecepatan kipas, dan masih banyak lagi. ASUS GPU Tweak juga memungkinkan pengguna untuk mengubah profile clock dari graphics card dari Default (Gaming Mode) menjadi OC Mode dengan menekan icon dengan lambang “O” seperti yang ditunjukkan pada gambar diatas.
GeForce GTX 900 Series Features
- Microsoft DirectX 12
- NVIDIA GamerWorks Technology
- NVIDIA GPU Boost 2.0
- NVIDIA GPU Boost 2.0: Display Overclocking
- NVIDIA SLI
- NVIDIA Adaptive VSync
- NVIDIA G-SYNC
- NVIDIA Surround
- NVIDIA 3DVision
- NVIDIA 3DVision Surround
- NVIDIA MFAA (Multi-Frame sampled Anti-Aliasing)
- NVIDIA DSR (Dynamic Super Resolution)
- NVIDIA VXGI (Voxel Global Illumination)
- NVIDIA PhysX
- NVIDIA CUDA
- NVIDIA TXAA
- NVIDIA FXAA
- NVIDIA SHIELD-ready
- NVIDIA GameStream
- PCI Express 3.0 x16
- Dual-link DVI
- HDMI 2.0
- Display Port 1.2