Review ID-COOLING SE-204K: Heatsink Premium dengan Harga Terjangkau
Spesifikasi Testbed + Software

Berikut spesifikasi testbed yang kami gunakan untuk menguji ID-COOLING SE-204K ini:
- Processor: Core i5-4670K (default: 3,8Ghz, 1.09 V, overclocked: 4.2Ghz, 1.175 V)
- Memory: Kingston HyperX DDR3 – 1600 Mhz 2x 4 GB (XMP)
- Motherboard: Gigabyte Z87X-OC
- Graphic Card: Nvidia GTX 465
- Casing: Corsair Carbide 400R
- Storage: Kingston HyperX 3K 120 GB
- Power Supply: Corsair AX1200
- Operating System: Windows 7 Ultimate 64-Bit SP 1
Program yang Digunakan
- LinX 0.6.4 – Aplikasi yang kami gunakan untuk memberi beban kerja kepada prosesor. Dengan aplikasi ini, kami juga sekaligus membebani Memory Controller pada prosesor dengan mengatur agar LinX memenuhi penggunaan memory sebanyak 7000 MB.
- Core Temp 1.0 RC3 – Aplikasi yang digunakan untuk memantau suhu maksimum dan minimum prosesor selama pengujian.
- CPU-Z 1.71.0 – Aplikasi yang digunakan untuk memberikan informasi mengenai sistem yang sedang berjalan.
Skenario Pengujian
Skenario pengujian kami sebagai berikut:
- Memberikan Full Load kepada CPU selama +/- 16~20 Menit dan Idle Time +/- 3 Menit.
Dengan skenario pengujian ini, mari kita lihat performa dari heatsink ID-COOLING SE-204K. Kami menjaga suhu ruangan berkisar diantara 24oC – 25oC.
*NB: Keadaan Idle adalah keadaan sistem didiamkan setelah mendapatkan load setelah pengujian.
Hasil Pengujian
Suhu yang tercantum dalam grafik adalah suhu rata-rata dari seluruh core selama benchmark berlangsung dan idle time.
Default (3,8Ghz @1,09 V)

Pada saat pengujian dengan prosesor dalam kondisi default, SE-204K mampu menahan suhu prosesor Intel Core i5 4670K di kisaran suhu 59.25 oC atau lebih dingin 19.25 oC dibandingkan dengan heatsink bawaan Intel yang suhunya sudah berada di kisaran 78.5 oC saat diberi beban kerja penuh dengan software LinX. Sedangkan pada saat kondisi sistem idle, heatsink ini mampu mendinginkan prosesor pada suhu 28.75 oC atau lebih dingin 9.5 oC dibandingkan dengan heatsink bawaan Intel yang suhu prosesor-nya berada di 38.25 oC.
Kami juga menyempatkan diri untuk menguji kemampuan pendinginan heatsink ini dengan menggunakan fan pendingin bawaan yang sudah diatur pada kecepatan maksimum. Ternyata, setelah melalui pengujian yang kami lakukan, hanya terdapat sedikit perbedaan suhu pada saat menggunakan konfigurasi kecepatan fan yang diatur secara auto dengan kecepatan maksimum pada saat kodisi idle, dimana perbedaan suhu hanya terpaut antara 1.5 oC saja. Sedangkan pada saat kondisi full-load, hampir tidak ada perbedaan performa pendinginan sama sekali antara konfigurasi kecepatan fan auto dengan konfigurasi kecepatan fan maksimum.

Ketika pengujian dengan Core i5 4670K dilakukan dalam keadaan prosesor teroverclock, pada kecepatan 4,2 GHz dengan tegangan 1,175 Volt, heatsink ID-COOLING SE-204K ini mampu menahan suhu prosesor di kisaran suhu 70 oC atau lebih dingin 27 oC dibandingkan dengan heatsink bawaan Intel yang suhunya sudah berada di kisaran 97oC pada saat diberi beban kerja penuh dengan software LinX.
Sedangkan pada saat kondisi sistem idle, heatsink ID-COOLING SE-204K ini mampu mendinginkan prosesor pada suhu 36.25 oC, dimana bisa dibilang memiliki performa pendinginan yang hampir sama dengan heatsink bawaan Intel yang suhu prosesor-nya berada di 36.75 oC pada saat sistem dalam keadaan idle. Hal ini terjadi karena fan bawaan SE-204K ini masih berputar pada kecepatan minimum (800 RPM) pada saat sistem masih dalam kondisi idle.
Berbeda dengan saat menggunakan konfigurasi prosesor default, pada pengujian konfigurasi overclocking ini terdapat perbedaan suhu yang cukup lumayan antara saat menggunakan konfigurasi kecepatan fan yang diatur secara auto dengan kecepatan maksimum untuk kodisi idle maupun full-load. Perbedaan suhu ini berkisar antara 2~4 oC.
Fan pendingin bawaan heatsink SE-204K ini bisa dibilang memiliki performa yang baik, terutama dalam hal tingkat kebisingan yang dihasilkan oleh fan ini. Pada saat menguji fan ini dengan konfigurasi kecepatan maksimum (1800 RPM), fan ini hanya menghasilkan bunyi yang masih terdengar samar-samar dan hanya terdengar jelas pada ruangan yang benar-benar sunyi.