Streaming Video di Facebook Bakal Lebih Hemat Data
Jejaring sosial terbesar di dunia, Facebook, mengumumkan telah mengakuisisi QuickFire Network, sebuah perusahaan rintisan (startup) yang bergerak di bidang pemrosesan dan trans-coding video di internet.

“Video merupakan bagian penting dari pengalaman Facebook. Kami sangat senang membawa QuickFire Network ke tim karena kami terus memberikan pengalaman video berkualitas tinggi ke lebih dari 1,3 miliar orang yang menggunakan Facebook,” kata Facebook dalam sebuah pernyatan. Pihaknya belum mengungkapkan nilai akuisisi tersebut.
Teknologi milik QuickFire Network akan membantu Facebook memberikan video streaming yang diunggah pengguna jadi lebih efisien dalam hal bandwidth data, namun dengan kualitas HD serta mudah diakses saat muncul di newsfeed.
QuickFire Network mengatakan, layanan trans-coding mereka mampu mengompresi video ke tingkat bit yang lebih rendah, namun tanpa mengorbankan kualitas video streaming itu sendiri. Uniknya lagi, menurut klaim mereka, teknologinya justru dapat meningkatkan kulitas video, namun tidak meningkatkan ukuran file-nya.
Sementara itu, CEO QuickFire Network Craig Lee menambahkan, tim intinya sebanyak 20 karyawan akan segera bergabung di kantor pusat Facebook di Menlo Park, California, Amerika Serikat, seperti dilansir dari Computer World.
Platform video streaming di Facebook sendiri menjadi salah satu layanan favorit penggunanya. Tiap hari, terdapat lebih dari 1 miliar tayangan video streaming diputar di Facebook. Jumlah posting video dari penggunanya pun juga telah meningkat 75 persen selama 2014 lalu.

















