VML Qais Resmi Hadirkan Program Brand Fibres di Indonesia

Reading time:
January 29, 2015
Brand-Fibres

Dalam sebuah perusahaan, marketing merupakan bagian yang memiliki peranan cukup penting dalam mengembangkan bisnis perusahaan. VML Qais yang merupakan sebuah perusahan yang bergerak di bidang digital marketing agency, hari ini (29/01) secara resmi memperkenalkan sebuah program yang diklaim dapat mempermudah membuah sebuah laporan marketing dari berbagai sumber yang diberi nama Brand Fibres.

Sedikit informasi seputar VML Qais selaku pemilik program Brand Fibres, perusahaan yang hadir di Indonesia sejak 2012 lalu, memiliki 3000 karyawan yang tersebar di seluruh dunia, dengan kantor pusat yang bermarkas di kota Kansas, Amerika Serikat. Saat ini, VML Qais memiliki beberapa mitra besar di Indonesia, di antaranya Danone Aqua, Adidas, Prudential, Samsung Indonesia, Telkom Indonesia, Hotwheels, dan lainnya.

Terkait VML Qais dalam menghadirkan program Brand Fibres, menurut laporan yang dimiliki VML Qais, tren teknologi Big Data yang terus berkembang dalam 1 – 2 tahun terakhir ini memang cukup signifikan yang menjadi alasan untuk program tersebut. Dalam sebuah perusahaan, bila semua data yang terkumpul tanpa memiliki analisa yang baik, tentunya semua data tersebut akan menjadi sia-sia dan tentunya perusahaan akan mengalami kesulitan untuk berkembang.

Piotr Jakubowski, Head of Digital, VML Qais Indonesia
Piotr Jakubowski, Head of Digital, VML Qais Indonesia

Hal inilah yang membuat VML Qais merasa tertantang untuk menghadirkan Brand Fibres. Piotr Jakubowski, selaku Head of Digital, VML Qais Indonesia menyatakan bahwa program analitik ini mungkin cukup jarang dimiliki oleh perusahaan digital marketing lainnya. Konsep dari Brand Fibres pun diharapkan mampu digunakan dan mempermudah para mitranya dalam menghadapi para keluh kesah konsumen dimana saja.

Brand Fibres dibangun dan di update selama hampir 8 tahun dan pertama kali dihadirkan tim VML Qias dari Polandia. “Brand Fibres memiliki beragam platform yang cukup komplek dengan memiliki coding sebanyak 8 user code”, ungkap Piotr Jakubowski yang cukup mahir dalam berbicara bahasa Indonesia ini.

Metode yang dimiliki Brand Fibres dalam mengumpulkan data-data juga terbilang cukup lengkap dan secara real time dapat dijadikan sebagai laporan. Brand Fibres dapat menarik beragam data dari berbagai sumber seperti Facebook, Twitter, Forum, maupun dari berbagai kolom komentar dari berbagai media secara online.

Berdasarkan hasil survey yang dilakukan VML Qais Indonesia, Jakubowski menyatakan bahwa, “Kecenderungan konsumen Indonesia dalam menghadapi beragam masalah, memberi masukan, atau ulasan dalam bentuk apapun, selalu larinya ke Internet. Sehingga hal inilah yang dapat dimanfaatkan dengan baik oleh tim marketing dengan memanfaatkan Brand Fibres agar dapat lebih mengembangkan bisnis perusahaan mereka”.

 

Share
Load Comments

Gadget

July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…
June 17, 2025 - 0

Review Huawei nova 13 Pro: Kamera Selfie Terbaik, Desain Keren!

Huawei nova akhirnya balik lagi ke Indonesia! Ini adalah smartphone…

Laptop

September 19, 2025 - 0

Review Lenovo Legion 5 (15AKP10): Laptop Gaming Performa Kencang Cocok Buat Kerja

Ini adalah Laptop Gaming Copilot+ PC pertama dari Lenovo! Prosesornya…
September 14, 2025 - 0

Rekomendasi Laptop Gaming Rp 10-15 Juta 2025 (September)

Untuk kebutuhan kerja yang berat, biasanya kita butuh laptop yang…
September 9, 2025 - 0

Review Luxia Pro Ultra 5: Laptop Polytron Cantik dan Kencang!

Polytron jualan laptop? Iya, kalian ga salah denger, karena yang…
September 8, 2025 - 0

Review Axioo Pongo Monster X (2025): Laptop Gaming Lokal Paling Kencang?!

Siapa bilang tak ada Laptop Gaming RTX 5090 dari merk…

Gaming

September 19, 2025 - 0

Rumor: Assassin’s Creed Black Flag Remake Akan Gunakan Elemen RPG

Kabar burung baru mengenai Assassin's Creed Black Flag Remake kembali…
September 19, 2025 - 0

Counter-Strike 2 Akali Aturan Loot Box Eropa Dengan Microtransaction Baru

Guna menaati aturan loot box di Eropa dan tetap hasilkan…
September 19, 2025 - 0

Rumor: Microsoft Flight Simulator 2024 Rilis di PS5 Pada Akhir Tahun 2025

Microsoft Flight Simulator 2024 dikabarkan tidak lama lagi akan rilis…
September 19, 2025 - 0

EA Sports FC 26 Alami Masalah Error Ketika Early Access Dimulai

Gamer yang telah membayar mahal untuk kesempatan early access di…