Xiaomi Kembangkan Modul Pintar Smart-Home
Xiaomi kembali memperluas area bisnisnya, setelah sebelumnya bermain di produk kesehatan. Pada pekan ini, Xiaomi mengumumkan, telah berhasil mengembangkan sebuah “modul pintar” yang dapat diinstal ke peralatan elektonik rumah tangga, sehingga dapat terhubung ke smartphone.

Modul ini bakal mengantarkan Xiaomi masuk ke pasar smart-home atau rumah pintar. Konsepnya, semua barang elektronik rumah tangga, seperti kulkas, AC, dan mesin cuci yang dipasang modul tersebut, dapat terhubung ke smartphone melalui jaringan internet. Melalui ponselnya, pengguna bisa menghidupkan atau mematikan perangkat tersebut saat berada di luar rumah.
CEO Xiaomi mengatakan, rencananya modul pintal tersebut dijual dengan harga 22 yuan saja atau sekitar Rp 45 ribu saja. Modul ini hanya diperuntukkan untuk kliennya dari kalangan industri elektronik rumah tangga. Dari produsen, modul akan dipasang ke produk mereka.
Nantinya, Xiaomi bakal menyediakan sebuah aplikasi smartphone agar modul tersebut dapat bekerja sebagaimana mestinya saat dipasang di barang elektronik rumah tangga. “Apa strategi Xiaomi? Itu untuk menggunakan smartphone agar dapat terhubung ke semua perangkat pintar bersama-sama,” kata Jun dalam sebuah konferensi.
Pengembangan modul pintar ini tak lepas dari investasi Xiaomi sebesar US$ 200 juta di produsen elektronik konsumen asal China, Midea. Produsen tersebut memiliki pengalaman di sejumlah proyek smart-home. Sedangkan prioritas pasar yang bakal dituju Xiaomi setelah modul ini resmi diliris, ialah China, seperti halnya ketika pertama kali mereka masuk ke pasar smartphone.
Xiaomi diprediksi bakal mendapat gempuran kuat dari rival superior, Google dan Apple. Google sudah menghabiskan dana US$ 3,2 miliar untuk membeli Nest, pembuat perangkat termostad (pengukur suhu ruangan) pintar. Sementara Apple, tahun lalu sudah memperkenalkan HomeKit, seperangkat alat yang memungkinkan penyedia jasa properti smart-home dapat mengintegrasikan produknya ke perangkat iOS.