Lenovo Kembangkan Chip Server Berbasis ARM
Setelah Dell dan HP, kini giliran Lenovo yang tertarik dengan server berbasis arsitektur chip ARM. Vendor PC terbesar di dunia itu berencana membangun arsitektur desain chip server berbasis ARM sebagai upaya memenuhi kebutuhan server ramah energi.

Perusahaan asal China itu berencana akan bekerja sama dengan lembaga Science and Technology Facilities Council (STFC) di Inggris guna melakukan pengujian server berbasis ARM yang dikembangkannya. STFC juga akan membangun sejumlah perangkat lunak yang berhubungan dengan proyeknya bersama Lenovo.
Sebagai bagian dari kerja sama ini, Lenovo tengah mengembangkan sebuah prototipe server ARM yang memiliki banyak kemampuan, seperti menganalisis data, cloud-computing, dan virtualisasi dalam skala besar. Kemampuan tersebut dapat berfungsi dengan baik, tanpa memakan daya yang begitu besar.
Ketertarikan Lenovo masuk ke dalam proyek server ini juga tak lepas dari salah satu tujuannya setelah menyelesaikan proses akuisisi bisnis server x86 milik IBM senilai US$ 2,3 miliar pada tahun lalu.
“Teknologi ARM menjanjikan, namun rintangan terbesarnya yang mesti diatasi adalah membangun ekosistem yang mendukung lingkungan produksi,” kata pihak Lenovo dalam sebuah pernyataan, dikutip dari V3.