Mayoritas Aplikasi Berisiko Berasal dari Pengembang AS

Author
Ozal
Reading time:
February 7, 2015

Sebuah laporan penelitian terbaru dari Marble Security menemukan, pengembang asal Amerika Serikat paling banyak menyumbang aplikasi (termasuk) Android dan iOS berisiko bagi pengguna perangkat mobile.

app

Marble Security mengatakan, dari hasil analisa, ada sekitar 43 persen aplikasi yang dibuat oleh pengembang asal AS memiliki risiko berbahaya terhadap data dan privasi pengguna smartphone.

Menurut mereka, aplikasi berisiko tersebut melakukan sejumlah hal yang bisa merugikan, seperti mengirim data informasi tanpa sepengetahuan pengguna termasuk daftar kontak, mengirim SMS promosi, dan menampilkan iklan dengan konten tak sesuai.

Ironisnya, aplikasi rentan tersebut didistribusikan di toko aplikasi resmi, seperti Apple App Store dan Google Play Store. Menurutnya, meski Google dan Apple sudah memperketat peraturan dan pengawasan aplikasi di store mereka, namun hal tersebut masih belum sempurna.

Sebagai contoh, sebuah aplikasi meminta akses ke database kontak Anda, namun mereka tidak mengungkapkan fakta bahwa seluruh data kontak Anda juga akan diunggah ke server pihak ketiga yang mungkin tidak aman. Data itu bisa dijual atau digunakan untuk menargetkan rekan tempat kerja Anda yang ada di daftar kontak,” kata Marble Security.

Temuan ini seolah bertentangan dengan sejumlah laporan sebelumnya yang selalu menargetkan Asia sebagai kawasan yang kerap menyebarkan aplikasi berbahaya. Marble Security tidak bisa menyangkal hal tersebut.

Meski begitu, mereka mengingatkan aplikasi dari pengembang Asia paling sering berdampak pada perangkat sudah di-root atau jailbrake serta mengunduhnya dari toko pihak ketiga. Kasus ini berbeda dengan aplikasi dari pengembang asal AS.

Sumber

Share
Load Comments

Gadget

July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…
June 17, 2025 - 0

Review Huawei nova 13 Pro: Kamera Selfie Terbaik, Desain Keren!

Huawei nova akhirnya balik lagi ke Indonesia! Ini adalah smartphone…

Laptop

September 24, 2025 - 0

Review ASUS Gaming V16 (V3607VM) 2025: Kombo Kencang-Terjangkau Buat Main Game dan Kerja

  Jujur deh ASUS, kalian bikin Laptop Gaming atau Laptop…
September 19, 2025 - 0

Review Lenovo Legion 5 (15AKP10): Laptop Gaming Performa Kencang Cocok Buat Kerja

Ini adalah Laptop Gaming Copilot+ PC pertama dari Lenovo! Prosesornya…
September 14, 2025 - 0

Rekomendasi Laptop Gaming Rp 10-15 Juta 2025 (September)

Untuk kebutuhan kerja yang berat, biasanya kita butuh laptop yang…
September 9, 2025 - 0

Review Luxia Pro Ultra 5: Laptop Polytron Cantik dan Kencang!

Polytron jualan laptop? Iya, kalian ga salah denger, karena yang…

Gaming

September 27, 2025 - 0

Mode Campaign Battlefield 6 Akan Terbagi Dalam 9 Misi

Informasi lebih lengkap mengenai mode campaign di Battlefield 6 akhirnya…
September 27, 2025 - 0

Console Xbox Dikabarkan Tidak Lagi Dijual Oleh Retailer Besar di Amerika

Jaringan retailer terbesar di Amerika, Costco, dikabarkan tidak lagi menjual…
September 27, 2025 - 0

Asus ROG Xbox Ally X Dikabarkan Sold Out Setelah Membuka Pre-Order

Begitu tingginya harga Asus ROG Xbox Ally X ternyata tidak…
September 27, 2025 - 0

Pimpinan Nintendo of America, Doug Bowser Umumkan Pensiun

President dari Nintendo of America, Doug Bowser resmi umumkan pengunduran…