Review Android One: Smartphone Android Lollipop Murah
Benchmark
Kami menggunakan beberapa aplikasi benchmark dan sebuah benchmark untuk browser. Tujuan utamanya adalah untuk mengetahui seberapa baik hardware yang dimiliki sebuah smartphone atau tablet. Walaupun begitu, hasil benchmark belum tentu menandakan kencang atau tidaknya performa keseluruhan. Hal tersebut bergantung kepada tingkat optimalisasi produsen dari segi software terhadap hardware-nya. Saat tablet atau smartphone teroptimalisasi dengan benar, seharusnya kinerja berbanding lurus dengan hasil benchmark tersebut. Aplikasi benchmark yang kami gunakan dapat diunduh secara gratis di Google Play.
PeaceKeeper


Peacekeeper merupakan sebuah benchmark gratis yang disediakan oleh Futuremark. Pengujian yang dilakukan sebagian besar adalah untuk menguji sistem dalam bernavigasi, terutama dalam akses HTML5.
Quadrant Standard



Aplikasi gratis yang satu ini menghitung nilai dari CPU, I/O, dan GPU dengan menggunakan engine software tersendiri. Semakin tinggi nilainya, semakin baik. Di versi standar yang dapat dipakai oleh semua orang ini, perolehan yang didapat hanyalah nilai totalnya. Versi yang digunakan pada artikel kali ini adalah Quadrant Standard versi 2.0 yang memiliki hasil berbeda dengan versi sebelumnya, akan tetapi menampilkan hasil lengkap tanpa harus membeli versi berbayarnya.
AnTuTu 4 Benchmark



AnTuTu Benchmark merupakan sebuah benchmark suite yang menguji RAM, CPU, GPU, dan Storage yang ada, termasuk SD Card bawaan. Perhitungan total nilainya cukup mudah, yaitu dengan menjumlahkan nilai perolehan dari tiap detail. Karena tidak semua smartphone Android memberikan SD Card sebagai bonus perlengkapan, kami menghadirkan dua nilai akhir yang dapat Anda jadikan patokan. Untuk menghindari kecurangan, kami melakukan pengujian pula pada Antutu Benchmark X.
GFX Bench T-REX


Kami menggunakan aplikasi GFXBench. Dengan nama lama GLBenchmark, aplikasi ini akan melakukan benchmarking GPU untuk menguji kinerja 2.0 untuk Android dan iPhone. Semakin tinggi hasil yang didapat, semakin baik sebuah GPU dalam menangani OpenGL ES yang banyak dipakai untuk game di platform Android.
Mobile XPRT



MobileXPRT merupakan sebuah aplikasi benchmarking yang menggunakan beberapa aplikasi yang sering digunakan untuk editing foto dan video. Selain itu, aplikasi ini juga melakukan pengujian terhadap baik tidaknya antar muka Android terhadap spesifikasi yang dimiliki.
PCMark for Android


PCmark for Android juga merupakan sebuah aplikasi benchmarking yang menggunakan kondisi real-world. Dengan menguji kondisi seperti saat melakukan web browsing, menonton video, mengedit foto, dan menulis dokumen, kinerja sebuah smartphone akan dapat terlihat.
Daya Tahan Baterai
Kami melakukan pengujian baterai dengan menggunakan aplikasi BatteryXPRT. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, ketiga smartphone kami uji dengan pengulangan. Hasilnya dapat Anda lihat sendiri pada grafik di bawah ini

Entah apakah kami mendapatkan perangkat demo Mito yang memiliki baterai yang rusak, pemakaian pre-launch firmware, atau alasan lainnya, kami menemukan sebuah anomali di mana pada pengujian kali ini Mito memiliki masa pakai baterai yang lebih cepat.

Pada kondisi seperti ini, pengguna harus menyalakan feature Battery Saver yang ada pada semua perangkat Android One bawaan Lollipop. Battery Saver akan memperpanjang masa pakai dengan mematikan fungsi sinkronisasi. Untuk mengetahui aplikasi apa saja yang memakan banyak baterai, pada Lollipop sudah ada feature bernama Volta. Aplikasi yang satu ini akan memberitahukan penggunanya apa saja yang cepat menurunkan baterainya.
