Asus Hadirkan Motherboard Canggih Dengan Fitur Control Power via Android

Pabrikan hardware ternama asal Taiwan, Asus, baru-baru ini meluncurkan motherboard terbaru dari kelas TUF (The Ultimate Force) yang cukup dikenal dengan nama Sabertooth. Platform sabertooth terbaru ini dipersenjatai dengan chipset teranyar dari Intel, yaitu X99, yang mendukung generasi ke 5 prosesor Intel Broadwell dan juga RAM DDR 4.
Dengan memiliki dimensi ATX, motherboard tangguh ini telah mengantongi grade server berkat dibenamkannya fitur TUF ESD Guards generasi ke 2 yang berguna melindungi komponen keseluruhan dari bahaya ESD yang kerap terjadi. Fitur TUF ESD Guards juga turut ditanam pada audio ports dan USB port di motherboard ini, sehingga perlindungan menyeluruh dapat tetap terjaga.

Pabrikan yang cukup dikenal dengan jajaran produk laptop ini juga turut melengkapi backplate pada motherboard barunya ini. Backplate yang diberi nama TUF Fortifier ini diletakan di bagian belakang yang berguna untuk melindungi bagian belakang serta berfungsi menyerap panas, sehingga motherboard ini diklaim dapat memberikan performa tinggi pada saat kondisi ekstrim sekalipun.

Hal yang cukup menarik dari motherboard Asus kelas TUF ini adalah, dikenal dengan ketangguhannya. Namun kali ini, Asus menyertakan sebuah fitur baru bernama TUF Detective. Fitur ini berupa aplikasi yang dapat menghubungkan motherboard ke perangkat mobile berbasis Android, baik itu smartphone ataupun tablet. Aplikasi TUF Detective dapat memantau keseluruhan sistem lewat gadget Android kesayangan, serta dapat mengontrol power secara real time.
Fitur standard khas Sabertooth lainnya juga turut dibenamkan, seperti TUF Thermal Armor, yaitu berupa cover yang melindungi komponen dari debu yang dilengkapi dengan beberapa fan pendingin. Tak lupa, Asus Sabertooth X99 ini juga dilengkapi dengan NVM storage option yang berguna menyimpan data ketika sistem dimatikan. Sehingga hal ini cukup berguna untuk mengurangi loading yang biasanya memakan waktu lama saat startup dan shutdown. Fitur lainnya yang tak kalah menarik adalah fitur Hyper Kit Expansion. Fitur ini dapat menggabungkan teknologi SSD dengan mini SAS HD yang memberikan efek transfer rate lebih tinggi.
Sayangnya hingga saat ini, Asus belum memberikan keterangan lebih lanjut soal ketersediaan dan juga harga yang akan ditawarkannya di pasaran. Namun yang pasti, motherboard tampaknya bakal dibanderol dengan harga cukup tinggi. Selain itu, kompatibilitasnya yang dapat dihubungkan dengan gadget berbasis Android, telah menjadi nilai daya tarik tersendiri bagi motherboard ini dan tentunya dapat memikat banyak user PC enthusiast.












