Bus Mewah Leap Mulai Beroperasi di San Fransisco
Mungkin bus mewah ini akan cocok dioperasikan juga di Indonesia, khususnya di kota besar seperti Jakarta. Di tengah kemacetan yang makin parah, nampaknya naik bus yang dingin, nyaman, bersih dan dilengkapi dengan berbagai layanan dan teknologi ini bisa membuat para penumpangnya melupakan waktu dan kemacetan yang tengah menghadang. Namun sayang, bus mewah yang dihadirkan oleh perusahaan bernama Leap ini baru diluncurkan di San Fransisco, Amerika Serikat.
Bus ini memang didesain sangat nyaman sehingga para penumpangnya betah berlama-lama di dalamnya. Dengan kursi-kursi nyaman dan diatur seperti sebuah coffee shop, bus ini juga dilengkapi dengan sejumlah teknologi seperti WiFi dan gadget yang bisa digunakan secara bebas oleh para penumpangnya.
Leap menyatakan bahwa bus ini memang khusus ditujukan untuk para pekerja yang bepergian dari rumah menuju tempat kerjanya dengan nyaman dan bebas stress. Rute pertama yang dipilih adalah dari distrik Marina ke pusat kota San Fransisco dengan empat pemberhentian sepanjang koridor Lombard Street dan empat pemberhentian lagi di antara Clay Street dan Howard Street.
Dalam layanannya tidak diberikan jadwal yang ketat dan penumpang bisa menunggunya di pemberhentian terdekat. Karena bus ini sudah dilengkapi dengan aplikasi untuk iOS dan Android yang memungkinkan calon penumpang melacak dimana bus-bus tersebut tengah berjalan juga berapa jumlah tempat duduk yang masih tersedia di bus tersebut. Menurut Leap sendiri, bus ini akan tersedia setiap 10-15 menit selama jam puncak berangkat dan pulang kerja.
Untuk biayanya sendiri, sekali jalan dipatok US$6 dolar namun banyak diskon disediakan oleh Leap. Dan untuk memperlancar perjalanan dan penumpang tidak akan terhambat perjalanannya hanya gara-gara pengemudi tidak memiliki uang kembalian, maka penumpang juga bisa mencetak tiket kertas dan memindai kode ke dalam sistem ke dalam smartphone atau menggunakan Bluetooth untuk membayarnya secara otomatis.
Yang paling menarik adalah di dalam bis berwarna biru ini, penumpang bisa memilih 3 wilayah tempat duduk yang dianggap paling nyaman. Sebuah stand di bagian belakang yang dilapisi dinding kayu dan ditujukan untuk pengguna yang ingin berinteraksi sosial. Yang kedua adalah bagian yang dilengkapi dengan laptop yang bisa dimanfaatkan penumpang untuk mengecek jejaring sosialnya atau juga merampungkan pekerjaan yang belum sempat diselesaikan karena terburu-buru berangkat kerja. Dan yang terakhir adalah tempat duduk yang berhadap-hadapan yang didesain untuk memberikan kenyamanan yang lebih luas.
Bus ini juga menyediakan port USB jika penumpang ingin mengisi baterai piranti digitalnya, juga disediakan WiFi yang bisa digunakan untuk mengakses internet secara bebas melalui piranti-piranti mereka sendiri. Bus ini juga menyediakan counter khusus yang menyediakan makanan ringan yang bisa dibeli para penumpangnya, yang ingin ngemil selama dalam perjalanan. Selain sopir, bus ini juga memiliki petugas yang akan mengecek dan membantu keperluan para penumpang. Makanan ringan itu sendiri selain bisa dibeli langsung juga bisa dipesan sebelumnya melalui aplikasi di smartphone atau tablet.