Fujitsu Luncurkan Aplikasi untuk Berbagi Informasi Seputar Bencana

Pada Senin (23/3), Fujitsu Limited bersama PT Fujitsu Indonesia secara resmi meluncurkan sistem berbagi informasi seputar bencana terutama di wilayah DKI Jakarta dengan meluncurkan aplikasi berbasis platform smartphone Android yang diberi nama”Jakarta Flood Information Platform” (JAFIP).
“Sistem berbagi informasi ini kami bangun karena mengingat banyaknya pengguna smart devices yang semakin bertumbuh beberapa tahun terakhir ini. Dengan semakin banyaknya informasi yang saling terhubung dan meluas, maka terdapat peluang untuk menerapkan sistem secara human centrist intelligence society. Dengan kata lain, adalah bagaimana kita bisa menciptakan inovasi dari peluang tersebut yang tentunya akan mempermudah sekaligus berguna untuk kelangsungan hidup seluruh masyarakat.” Jelas Achmad Sofwan, Managing Director PT. Fujitsu Indonesia.
Aplikasi JAFIP yang telah tersedia di Google Play Store ini dibuat juga sebagai informasi bencana partisipatif untuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DJK Jakarta, dengan bernaung di bawah kontrak Japan International Cooperation Agency (JICA) Indonesia. Dengan menggunakan aplikasi ini, pengguna dapat melaporkan informasi berupa gambar maupun komentar berdasarkan lokasi yang ada pada GPS smartphone masing-masing. Informasi yang dapat dilaporkan ini antara lain mengenai curah hujan, ketinggian air sungai, banjir, dan informasi lainnya. Sistem ini juga terhubung dengan Disaster Information Management System (DIMS) miliki BPBD DKI Jakarta yang dikeluarkan oleh lembaga berwenang secara langsung tanpa jeda waktu ke seluruh perangkat yang telah terinstal aplikasi tersebut.

Semakin banyak pengguna yang melaporkan melalui sistem pelaporan ini, maka akan semakin akurat pula informasi terkait bahaya bencana yang dapat dilakukan penanggulangannya sebelum hal tersebut terjadi. Solusi ini diharapkan bisa menjawab pertanyaan terkait penanggulangan banjir yang selalu hadir hampir setiap tahunnya di Jakarta.
“Banjir di Jakarta ini selalu ada setiap lima tahun sekali, bahkan sekarang hampir setiap tahun. Tentunya bisa diperkirakan juga kerugian yang ada ketika bencana ini datang di ibukota setiap tahunnya,” ujar Mu’awiyah Abdul Shomad sebagai AS Department Manager PT. Fujitsu Indonesia ketika menjelaskan seperti apa sistem kerja dari JAFIP ini. “Aplikasi ini dibangun sejak Desember 2013 lalu dan sekarang baru mulai direalisasikan fungsinya sebagai bagian dari Smart City. Saat ini masih dalam taraf wilayah DKI Jakarta lebih dulu, untuk ke depannya terdapat kemungkinan bisa meluas ke wilayah di luar Jakarta.”













