Galaxy S6 & S6 Edge Muncul di Jepang Tanpa Logo Samsung

Brand sekelas Samsung memang telah mendunia ke seluruh penjuru benua. Perusahaan yang lebih awal memproduksi perangkat teknologi mulai dari televisi, kulkas, dan mesin cuci, kemudian menjelma menjadi produsen ponsel raksasa.
Namun rupanya kepopuleran Samsung memiliki pengecualian di salah satu negara, yaitu Jepang. Samsung tidak begitu sukses menembus pasar Jepang dengan hanya menorehkan penjualan mobile hanya sekitar 5,6%. Hal tersebut juga disebabkan karena Samsung harus bersaing dengan merek dalam negeri seperti Sharp dan tentu saja Sony.
Akan tetapi hal tersebut tidak menghalangi langkah Samsung untuk memperkenalkan portofolio terbaru mereka yaitu Samsung Galaxy S6 dan Samsung Galaxy S6 Edge. Kedua produk ini mulai diperkenalkan Samsung, dimana Samsung juga menggandeng salah satu perusahaan provider Jepang, NTT DoCoMo.
Uniknya dalam pemasarannya tersebut, kedua produk baik Galaxy S6 maupun Galaxy S6 Edge tidak tertera logo Samsung, dimana pada umumnya logo tersebut diletakan di depan dan di belakang, yang terlihat pada model produk hanyalah logo ‘DoCoMo’ dan logo ‘Galaxy.’ Samsung mengklarifikasi secara singkat, bahwa merek Galaxy telah cukup populer di Jepang.
Tentu saja Samsung justru membutuhkan emblem dari DoCoMo yang notabene adalah perusahaan lokal agar mampu mendongkrak produk tersebut bersaing di Jepang. Sementara itu, beberapa perusahaan seperti Sony yang pernah bekerja sama dengan DoCoMo juga pernah memasarkan produk Xperia mereka tanpa logo Sony, demikian pula diganti dengan logo dari DoCoMo.