Review Film The Avengers: Age of Ultron – Sedikit Bicara, Banyak Aksi

Tahun 2015 ini, pihak Marvel akan menyuguhkan dua film yang akan mengakhiri Phase 2 dari Marvel Cinematic Universe. Salah satunya adalah film The Avengers: Age of Ultron, yang sudah bisa Anda saksikan sejak tanggal 22 April 2015 kemarin. Sebagai pengawal film Marvel di tahun ini, sekaligus sebagai salah satu film penutup Marvel Cinematic Universe Phase 2, film ini pun dikemas dengan intrik baru yang nantinya akan berhubungan langsung dengan film-film selanjutnya, juga dengan masih menyuguhkan ragam aksi seru di dalamnya.

Bahaya Baru Kembali Mengancam Dunia

Kisah dimulai saat para The Avengers tengah melakukan misi untuk mengambil kembali tongkat milik Loki yang memiliki kekuatan “alien” di dalamnya dari markas rahasia Hydra di Sokovia, Rusia. Dari misi tersebut, para The Avengers pun juga turut bertemu dengan dua orang berkekuatan super baru yang belum pernah mereka lihat sebelumnya. Walau begitu, the Avengers berhasil mengamankan markas Hydra dan mengambil kembali tongkat milik Loki.

Selama penyelidikan terhadap tongkat tersebut, sebelum dikembalikan ke Asgard oleh Thor, Tony Stark dan Bruce Banner pun bekerja sama untuk memecahkan rahasia kekuatan dan kecerdasan buatan yang terdapat di dalamnya, dengan maksud untuk mengambil kekuatan tersebut untuk menyempurnakan Ultron, program robot baru milik Tony Stark yang dikembangkan untuk melindungi dunia dari ancaman apapun.

Pengintegrasian kekuatan tongkat Loki terhadap Ultron berhasil dilakukan, tetapi memiliki resiko dan ancaman baru di mana Ultron yang telah bangkit dan memiliki kecerdasan buatan tersebut memiliki rencana untuk memusnahkan umat manusia sepenuhnya. Tidak hanya Ultron, dua orang berkekuatan super yang mereka temui sebelumnya, Pietro dan Wanda Maximoff, juga bekerja sama dengan Ultron untuk mencapai tujuannya. Mampukan The Avengers menghadapi musuh-musuh barunya tersebut dan mencegah kehancuran umat manusia?

Porsi Baku Hantam Tinggi yang Minim Drama

Sedikit dialog dan drama, banyak aksi baku hantam. Hal itu lah yang dirasakan ketika menonton film The Avengers: Age of Ultron ini. Tidak jauh berbeda dengan gaya bercerita pada The Avengers sebelumnya, film kedua ini juga turut menyuguhkan beragam aksi yang seru dan memicu adrenalin. Nyaris tidak ada berhentinya adegan pertarungan ditunjukkan sejak pertama kali The Avengers: Age of Ultron dimulai hingga sepanjang film berlangsung. Marvel seolah hendak mempertunjukkan tingkat destruktif yang seperti apa ketika adegan aksi dilakukan oleh para The Avengers ini saat melawan musuh baru mereka.

Walau memiliki porsi adegan aksi yang tinggi, tetapi The Avengers: Age of Ultron juga masih memberikan plot dan pendalaman karakter masing-masing. Plot yang dirasakan mungkin akan terasa sederhana dan klise, namun hal tersebut juga diperkuat dengan dalamnya pengkarakterisasian dari tiap superhero dan juga para antagonisnya. Ultron digambarkan sebagai sosok villain yang memiliki tujuan jelas mengapa ia ingin menghancurkan umat manusia, di mana tidak semerta-merta asal menghancurkan karena hanya ingin saja.

Bagaimana dengan para karakter utamanya? The Avengers: Age of Ultron memberikan beragam pendalaman karakter untuk para superhero mereka, juga relasi dan konflik setiap karakter satu dengan yang lainnya. Kali ini, pendalaman karakter tidak terfokus pada Iron Man atau Captain America saja, tetapi lebih terfokus terhadap Thor, Hulk, Black Widow dan Hawkeye. Tentu saja, Pietro dan Wanda Maximoff juga memiliki fokus dan porsi mereka sendiri untuk memberikan gambaran seperti apa sifat mereka dan apa yang menyebabkan mereka mau bergabung dengan Ultron.

Secara keseluruhan, The Avengers: Age of Ultron mungkin tidak memiliki plot yang sangat tebal dan cenderung pergantiannya dari drama menuju aksi terkesan cepat dan buru-buru, tetapi film ini masih mampu memberikan keseruan tersendiri ketika menyaksikannya. Untuk bisa memberikan tampilan adegan aksi yang lebih seru, menonton The Avengers: Age of Ultron dalam versi 3D bisa memberikan pengalaman nonton yang lebih asyik.

Tanggal Rilis: 22 April 2015 (Indonesia)

Durasi: 141 menit

Genre: Superhero

Sutradara: Joss Whedon

Pemain: Robert Downey Jr., Chris Hemsworth, Mark Ruffalo, Chris Evans, Scarlett Johansson, Jeremy Renner, Aaron Taylor-Johnson, Elizabeth Olsen, Paul Bettany, James Spader, Samuel L. Jackson

Studio: Marvel Studios, Walt Disney Studios