Review NetGear RN102: NAS Rumahan Mungil
Selain memiliki jajaran perangkat jaringan berkemampuan baik, NetGear belakangan ini juga menciptakan beberapa produk storage yang masih berhubungan dengan dunia jaringan, yaitu diskless enclosure Network Attached Storage (NAS). Produk NAS tersebut diberi nama ReadyNAS dan telah hadir dalam beberapa tipe. Beberapa waktu lalu, kami sempat mencapatkan pinjaman salah satu produk NAS dari NetGear, yaitu RN102/RN10200.

NetGear RN10200 sendiri merupakan NAS dengan dua bay storage 3.5″ yang lebih ditujukan untuk pengguna rumahan. NAS ini berukuran ringkas dan dilengkapi berbagai fitur yang memudahkan penggunanya dalam melakukan setup awal. Penasaran dengan apa saja yang ditawarkan NetGear dalan NAS RN10200 ini? Kami akan membahasnya untuk Anda dalan review kali ini!
Paket Penjualan
NAS RN10200 hadir di lab. kami bersama dengan paket penjualannya yang dikemas dalam boks berwarna putih dengan corak ungu-biru khas NetGear. Di dalam paket penjualan NAS RN10200 ini, sudah tentu NetGear menyertakan perlengkapan yang mendukung penggunaannya. Perlengkapan yang disertakan adalah:
Secara umum, perlengkapan yang disertakan bisa dikategorikan sederhana. NetGear tidak menambahkan perlengkapan tambahan apapun yang bisa memperluas penggunaan dari NAS ini.
NetGear RN10200

Karena hanya ditujukan untuk menampung 2 storage, ukuran dari RN10200 ini tentunya tidaklah terlalu besar, bahkan bisa dikatakan cukup mungil di antara NAS 2 bay lain yang pernah kami uji. Berdasarkan informasi di situs resmi NetGear, perangkat ini memiliki ukuran total 220 x 101 x 142 mm. Akses ke bay storage yang ada di NAS ini dilakukan dari sisi depan perangkat.

NetGear menyediakan tray khusus untuk memasang storage, baik 2.5″ maupun 3.5″ ke dalam NAS ini. Tray tersebut telah mendukung sistem toolless untuk 3.5″ sehingga diharapkan memudahkan pengguna dalam memasang storage. Sistem toolless yang dianut NAS ini menggunakan rel mounting pengunci harddisk khusus yang menjepit harddisk 3.5″. Sayangnya, untuk storage 2.5″, pengguna masih harus menggunakan baut untuk memasang harddisk atau SSD ke tray.

Terkait tray itu sendiri, rangka utama tray terbuat dari metal dengan mekanisme locking di bagian depan. Pengait tray ke bodi NAS dapat dibuka dengan menarik tuas di bagian depan. Tuas di bagian depan itu sendiri dapat dikunci dengan sebuah switch kecil. Sayangnya, switch itu cukup sulit diakses, terutama bila pengguna memiliki jari berukuran besar.

Mekanisme toolless pengunci harddisk 3.5″ yang digunakan terbuat dari plastik tipis. Hal itu cukup disayangkan karena membuat pengunci terasa ringkih, terlebih lagi ketika pengguna memasang harddisk 3.5″ dengan kapasitas besar yang umumnya cukup berat. Sangat disarankan untuk berhati-hati dengan pengunci harddisk tersebut agar tidak sengaja merusaknya saat memasang harddisk ke tray.

NAS ini memiliki beberapa port koneksi, yaitu 1 Gigabit Ethernet, 1 USB 2.0, 1 USB 3.0, dan 1 eSATA. Kecuali port USB 2.0, semua port lain diletakkan di bagian belakang NAS RN10200. Port USB 2.0, bila dikombinasikan dengan tombol Backup, berfungsi untuk secara cepat mengkopi isi storage berbasis USB yang terpasang di port itu ke dalam NAS. Cukup disayangkan, NetGear memilih untuk meletakkan USB 2.0 di bagian depan, bukan USB 3.0.

Di bagian depan, terdapat juga beberapa lampu indikator yang menunjukkan status operasi perangkat, HDD 1, storage di bay #1, serta storage di bay #2. Ketiga lampu tersebut terletak di bawah tombol power utama perangkat. Secara umum, peletakan tombol, lampu, dan port tersebut mempermudah pengguna mengakses “front panel” NAS RN10200 ini.
Pihak NetGear memasarkan NAS ini dalam bentuk diskless storage. Pengguna tentunya harus membeli storage yang ingin digunakan dalam NAS ini secara terpisah. Untungnya, NAS ini siap menampung storage 2.5″ maupun 3.5″.

- Page 1: NetGear RN10200 & Paket Penjualan
- Page 2: Penggunaan & Fitur
- Page 3: Pengujian & Kesimpulan