VGA Murah yang Tak Layak Beli!
Video Graphics Adapter, atau biasa disingkat VGA, merupakan komponen yang dianggap penting dalam suatu komputer, terutama bila komputer tersebut ditujukan untuk gaming. VGA selalu dipandang sebagai komponen yang harus ada agar sebuah PC bisa menjalankan game dengan baik. Bahkan, pandangan itu tampaknya dianut dan dianggap valid untuk VGA card mulai dari yang termurah hingga yang termahal saat ini.
Pandangan tersebut membuat pemilihan VGA saat ini bisa dikatakan gampang-gampang susah. Bagaimana tidak? Begitu banyaknya variasi graphics card yang ada di pasaran bisa jadi membuat orang awam bingung untuk menentukan mana yang sebaiknya mereka gunakan untuk kebutuhan yang ada. Hal itu juga diperparah dengan kondisi yang ada, di mana banyak pengguna yang memaksa untuk menggunakan VGA murah untuk mengakomodasi keinginan mereka membangun sebuah komputer utuk bermain game dengan harga murah, tanpa menyadari bahwa mungkin saja VGA murah itu justru menghambat kemampuan komputer mereka!
So, dari kejadian tersebut, sekaligus untuk menunjukkan perbandingan performa VGA murah dengan IGP prosesor modern yang ada saat ini, kami menguji dua VGA murah, GT 210 dan HD5450, yang ada di pasaran saat ini dan membandingkan kemampuannya dengan IGP prosesor Intel. Penasaran dengan pengujian kami kali ini? SImak artikel berikut ini!
Platform Pengujian
- Prosesor: Intel Core i3 4130 @ 3,4 GHz
- Motherboard: ASUS H81
- Memory: 2 x 2 GB Kingston HyperX Blu (@1600 MHz; 1.65 V)
- Pengolah Grafis:
Graphics Card NVIDIA GT 210, AMD HD 5450, NVIDIA GT 630
IGP Intel HD Graphics 4400
- Storage: Kingston HyperX SSD 120GB
- Power Supply: Corsair AX850
- CPU Heatsink: Intel Stock Heatsink
- Monitor: LCD Monitor 1920×1080
- Input: Generic Keyboard and Mouse
- OS: Windows 7 Ultimate 64-bit SP1
- Driver:
Catalyst 14.9/ Omega Driver
Forceware 341.41
Intel HD Graphics Driver
(*) Seluruh graphics card diuji pada setting default yang disediakan driver tersebut, pada versi tersebut.
Lingkup Pengujian
Kami mencoba menjalankan beberapa game keluaran baru dengan konfigurasi resolusi dan kualitas tampilan yang sama dengan menggunakan seluruh pengolah grafis peserta tes ini. NVIDIA GT 210 dan AMD Radeon HD5450 dipilih untuk mewakili kelas VGA murah yang ada di pasaran saat ini karena keduanya merupakan VGA yang masih banyak dicari oleh orang yang merakit komputer untuk gaming dengan dana terbatas. Sementara, untuk pembanding, kami menghadirkan VGA dari kelas sedikit di atas kedua VGA murah tersebut, GT 630, dan pengolah grafis terintegrasi (IGP) dari Intel Core i3 Haswell.
Untuk game dengan benchmark internal, kami menggunakan hasil dari benchmark internal tersebut. Sedangkan untuk game tanpa benchmark internal, kami menyiapkan skenario tertentu yang dijalankan berulang-ulang dan mencatat framerate-nya dengan aplikasi FRAPS. Resolusi 1360 x 768 dan 1280 x 720 digunakan dalam penguijan ini untuk mewakili resolusi yang umum digunakan oleh gamer dengan dana terbatas.
Software yang Digunakan
Benchmark Sintetis
3D Mark CloudGate.
Game
- DOTA 2
- Batman Arkham City
- Bioshock Infinite
- Grid Autosport
- Tomb Raider
- Uji Kinerja VGA Murah vs IGP
- The Graphics Card!
- Pengujian - Part 1
- Pengujian - Part 2
- Kesimpulan