Wilayah Timur Butuh Broadband untuk Pembangunan dan Investasi

Asosiasi Pengguna Jasa Internet Indonesia (APJI), bersama Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia menggelar diskusi membahas mengenai kebutuhan Broadband di wilayah timur. Dalam pembahasan tersebut disebutkan bahwa pertumbuhan teknologi internet menjadi salah satu faktor yang menjadi poin penting dalam pertumbuhan pembangunan suatu negara. Semua kebutuhan dari segala sektor mulai dari tata negara, kesehatan, pendidikan hinga bisnis, bisa berkembang pesat jika tersedia jaringan internet berkecepatan tinggi yaitu internet Broadband.
Di Indonesia menurut survey APJI, jumlah pengguna internet di tahun 2014 mencapai angka 88,1 juta dimana sebagian besar masih didominasi oleh pengguna wilayah Indonesia Barat dan Tengah. Sedangkan wilayah Timur, pengguna internet kurang dari 30%. Itu pun masih melalui jaringan selular, karena alasan keterbatasan infrastruktur kabel optik untuk jaringan broadband.
Samuel Pangerapan selaku Ketua Umum APJI mengungkapkan bahwa hal ini membutuhkan perhatian lebih dari pemerintah agar pembangunan jaringan broadband di wilayah timur bisa terlaksana dengan baik. Saat ini banyak regulasi dari pemerintah yang dinilai justru menghambat pembangunan jaringan tersebut. “Tidak mungkin mengandalkan swasta, karena jika melihat pasar wilayah timur dengan populasi yang kecil tentu bukan tempat yang menjanjikan,” ujar Samuel.
Padahal jika penetrasi jaringan Broadband bisa menjangkau wilayah timur dengan baik, nantinya akan membantu segala sektor termasuk kebutuhan pemerintah dalam membangun negara. Jika jaringan internet berkecepatan tinggi dengan kabel optik telah tersedia, pastinya akan mampu mendatangkan investasi yang besar untuk wilayah Indonesia timur. Terutama dari para perusahaan provider penyedia jasa. “Penetrasi broadband 10% bisa mendatangkan PDB sebesar 1,38% , dan itu akan terealisasi ,” lanjut Samuel Pangerapan.
Selain itu hal lain yang diharapkan dengan pemerataan jaringan Broadband ke wilayah timur ini akan semakin memberikan kemudahan bagi pengguna internet, terutama dalam masalah biaya. Kita ketahui, biaya untuk layanan internet di wilayah timur saat ini tidak sama dengan di wilayah Indonesia barat yang relatif lebih murah. Tentunya semua tersebut dapat terwujud jika ada kolaborasi yang baik antara pemerintah dan para developer pembangun jaringan Broadband.