Bolt: Hanya Pelaku Unlock yang akan Diadili, Bukan Pengguna!
Beberapa hari belakangan ini, muncul sebuah berita bahwa Bolt akan melakukan pelaporan kepada Polisi perihal unlocking MiFi yang mereka jual. Hal tersebut dikarenakan firmware yang ada pada MiFi Bolt terlindungi oleh hak cipta. Harga murah yang diberikan Bolt pun juga merupakan sistem subsidi bersama sehingga seharusnya pelanggan hanya dapat menggunakannya dengan koneksi 4G LTE dari Bolt saja.

Ternyata, gosip yang beredar saat ini adalah setiap pemilik dari modem MiFi Bolt lah yang akan diadili oleh Bolt. Bapak Dicky Moechtar selaku CEO dari Bolt pun langsung membantah pada acara temu wicara dengan para wartawan pada tanggal 5 Mei 2015. “Yang kami kejar untuk ditindak secara hukum adalah pelaku unlock dan penjualnya, karena memiliki motif ekonomis. Sehingga yang kami bukan mengejar para pengguna. Karena pada MiFi tersebut terdapat firmware yang dilindungi oleh hak cipta. Saat diubah, pengubah sudah melakukan tindakan melawan hukum dan itu adalah hukum pidana.”
Menurut Dicky, mengubah firmware yang ada pada MiFi Bolt sama seperti dengan melakukan pembajakan lagu yang dapat dihukum hingga 2 tahun atau denda Rp300 juta. Hal serupa pun sudah pernah terjadi pada sebuah operator CDMA di masa lalu. Untuk kasus Cumi Laut Software Development, saat ini pihak Bolt sedang menunggu vonis dari pengadilan karena mereka melanggar Undang-undang Nomor 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta (sebelum Ammandment) pasal 27 tentang perusakan sarana kontrol teknologi. Tentunya, Bolt berharap kasus ini akan membuat efek jera pada para pelaku sejenis lainnya di mana pun mereka berada.
Bolt mengaku bahwa yang dirugikan bukan hanya pihak Bolt, tetapi juga konsumen yang membeli MiFi Bolt tersebut. “Bolt sendiri menjual MiFi dengan harga Rp399.000. Saat di-unlock, harga MiFi tersebut dijual dengan harga yang lebih tinggi, bahkan sampai Rp700.000. Selisih harga ini membuat pengguna rugi. Selain itu, garansi pun juga sudah hilang karena di-unlock. Bonus kartu perdana pun juga akan hilang karena dijual secara terpisah” ungkap Dicky Moechtar.
Beliau pun berharap bahwa para pengguna Bolt tetap tenang. Walaupun memiliki MiFi yang telah di-unlock, para pengguna (bukan penjual dan pelaku unlock komersial) tidak menjadi target tindak hukum dari perusahaan Bolt. Hanya saja, mereka yang membeli MiFi tersebut tidak akan terlindungi garansi resmi dari Bolt.














