Google Buka Kampus Startup di Korea Selatan
Raksasa internet Google, baru saja membuka sebuah kampus di Korea Selatan. Mengusung nama Campus Seoul, keberadaan kampus tersebut guna memajukan industri startup lokal di negara itu.
Terletak di distrik Gangnam, Campus Seoul mencoba memainkan perannya sebagai sebuah wadah komunitas bagi para pengusaha muda yang ingin menimba ilmu dan berbagi ide tentang dunia startup di bidang IT.
Dengan area seluas 2.000 meter persegi, Campus Seoul menawarkan berbagai fasilitas, layaknya sebuah kampus pada umumnya. Mulai dari ruang kerja atau belajar, ruang diskusi, perpustakaan, kafe, dan fasilitas lainnya yang dibutuhkan untuk model bisnis startup.
Presiden Google untuk kawasan Asia Pasifik, Karim Temsamani menjelaskan, alasan Google mendirikan kampus tersebut karena melihat perusahaan kecil di Korea Selatan tumbuh begitu cepat dalam beberapa tahun terakhir. Kendati demikian, lanjutnya, banyak startup lokal kurang memiliki sumber daya, pengetahuan, dan koneksi.
“Kami terus mencari sebuah investasi yang dapat membantu semua startup di Korea Selatan untuk tumbuh dalam ambisi global mereka, koneksi global mereka, bakat global mereka,” kata Temsamani, dikutip dari Xinhua.
“Saya sangat senang, Google Campus Seoul menawarkan kami sebuah wadah untuk bertemu dengan startup lainnya yang mungkin mengalami kesulitan yang sama seperti kita miliki. Kita juga dapat berbagi kesulitan dengan satu sama lain dan mencari solusi,” ungkap April Kim, pendiri dari ChattingCat, startup yang menyediakan layanan asisten penulisan berbahasa Inggris.
Campus Seoul bukan satu-satunya kampus Google di luar Amerika Serikat. Pada 2012 silam, mereka telah membuka kampus perdananya di London. Di kampus tersebut telah memiliki lebih dari 40.000 anggota serta startup yang tergabung telah menciptakan 1.800 lapangan kerja baru dan mampu meningkatkan pendanaan investasi US$ 110 juta lebih. Ke depan, Google akan melakukan langkah serupa di Warsawa, Polandia dan Sao Paulo, Brasil.