Operator Global Mulai Berencana Tutup Jaringan 2G/3G
Di banyak negara maju, seperti Korea Selatan, Amerika Serikat, Australia, Singapura, atau Inggris, tingkat penyebaran jaringan LTE 4G terus ditingkatkan hampir ke semua wilayah. Mereka fokus meningkatkan kualitas pada jaringan generasi terbaru itu. Lantas, bagaimana dengan nasib jaringan lawas mereka, 2G dan 3G yang kini masih eksis di negara-negara tersebut?
Menurut laporan terbaru dari periset teknologi global, Ovum, langkah selanjutnya dilakukan negara tercakupi jaringan LTE, bakal menutup jaringan lawas ini. Ini perlu dilakukan sebagai efisiensi dan operator seluler bisa lebih fokus meningkatkan layanan LTE mereka.
Beberapa operator jaringan seluler di Amerika Serikat dan negara-negara di Asia-Pasifik telah mengumumkan rencana tersebut. Akan tetapi, hal ini tidak dilakukan dalam waktu cepat, misalnya 1-2 tahun ke depan. Bahkan, menurut prediksi Ovum, hingga 2020 ke depan, 2G dan 3G masih tetap ada,
“Dalam masa transisi ini bagi operator, ada pendapatan utama, seperti M2M (machine-to-machine), layanan suara, dan roaming yang perlu dipertimbangkan, ketika memutuskan kapan waktu yang tepat untuk menutup jaringan lawas,” kata analis utama Ovum, Nicole McCornick, dikutip dari Computer World.
McCornick menambahkan, jumlah masing-masing spektrum 2G, 3G, dan LTE yang dimiiliki operator juga dapat mempengaruhi masa transisi ini. Selain itu, terdapat faktor komersial penting lainnya, seperti biaya untuk mematikan jaringan dan biaya untuk meminta pelanggan sisa migrasi ke LTE.
Menariknya, menurut mereka, kemungkin besar jaringan lawas yang akan ditutup terlebih dahulu ialah 3G. Banyak operator masih memanfaaatkan sumber pendapatan mereka dari 2G untuk layanan telepon dan SMS. “2G masih merupakan sumber pendapatan penting. LTE memberkan pengalaman mobile broadband yang lebih baik dari 3G dan dengan VoLTE, LTE dapat menangani layanan suara 3G. Ini menunjukkan kemungkinan operator akan memilih menutup jaringan 3G mereka sebelum 2G.” ujarnya.
Bila melihat secara historis, layanan 2G diiperkenalkan pertama kali pada 1991 silam, sementara 3G sepuluh tahun kemudian. Jaringan 2G untuk menggantikan sinyal radio berbasis analog milik 1G ke sinyal digital. Lalu setelah adanya 3G yang diumumkan perdana pada 2000, ponsel memiliki akses internet kian cepat serta dapat melakukan panggilan dan streaming video. Pada 2008, LTE 4G hadir sebagai penyempurna 3G, terutama dari segi akses internet yang lebih cepat.
Sumber Computer World, Sumber 2: Mobility Techzone