Pebble Ingin Sukses di Pasar China
Smartwatch Pebble sudah cukup populer di negara asalnya, Amerika Serikat. Kini, mereka berencana memperluas pasarnya ke area yang lebih luas dari AS, yaitu China. Pebble berharap, pasar China bisa meniru kesuksesan di AS.

Startup itu dilaporkan tengah mencari mitra lokal guna membantu eksistensinya di China. Itu mulai dari jaringan distributor, pemasok, produksi hingga merekrut pengembang perangkat lunak di China.
CEO Pebble Eric Migicovsky dalam sebuah wawancara, dikutip dari Computer World mengungkapkan, perusahaannya tidak tidak takut untuk bersaing dengan industri lokal yang mulai banyak terjun di pasar smartwatch, termasuk raksasa China yang juga telah meluncurkan smartwatch-nya, seperti Acer dan Huawei.
Menurut Migicovsky, saingan terbesar Pebble di pasar China bukan lah vendor lokal, melainkan Apple Watch. Smartwatch tersebut diprediksi bakal menarik segmen konsumen menengah atas di China, seperti yang terjadi pada iPhone 6.
Meski demikian, Pebble tidak khawatir berkompetisi langsung dengan Apple. Kedua perusahaan menargetkan segmen konsumen yang berbeda. “Mereka (Apple) telah menunjukan bahwa mereka membuat sebuah jam tangan yang indah. Namun itu bukan fokus kami. Tujuan kami ialah untuk membuat jam tangan yang sangat berguna. Toh Apple mungkin tidak akan membuat jam seharga US$ 100,” ujarnya. Smartwatch Pebble sendiri dijual mulai dari US$ 99, sementara Apple Watch mulai dari US$ 349.















