Pencetus “Revolusi” ICANN Mundur dari Jabatannya
Salah satu figur yang disebut berperan penting dalam upaya melepaskan diri ICANN dari kontrol pemerintah Amerika Serikat, Fadi Chehadé, disebut akan meletakkan jabatannya lebih cepat dari yang seharusnya. Chehadé yang menjabat sebagai presiden dan CEO ICANN seharusnya memegang jabatan itu hingga tahun 2017. Namun, berdasarkan keputusannya sendiri, Chehadé akan melepas jabatan presiden dan CEO ICANN di tahun 2016 mendatang.

Chehadé merupakan sosok yang mencetuskan revolusi pengaturan nama domain Internasional dengan berupaya melepaskan ICANN dari kontrol pemerintah Amerika Serikat. ICANN sendiri saat ini tengah berada dalam proses transisi untuk lepas dari pengaruh Amerika Serikat dan beralih menjadi organisasi internasional sepenuhnya. Satu hal yang menarik, dengan pengunduran diri di bulan Maret 2016, bisa jadi Chehadé tidak mengawasi langsung akhir dari proses yang telah dimulainya sendiri.
Mundurnya Chehadé dari posisi presiden dan CEO ICANN dipastikan tidak akan berpengaruh apapun pada proses pelepasan diri ICANN dari kontrol Amerika Serikat. Chehadé sendiri juga tidak akan meninggalkan begitu saja tanggung jawabnya. Dia akan tetap membantu pimpinan baru organisasi yang mengatur nama domain tersebut.
Terkait rencananya setelah mundur dari jabatan presiden dan CEO ICANN, Chehadé ternyata ingin memposisikan dirinya cukup jauh dari dunia nama domain Internasional. Dia hanya disebut akan bergerak di sektor privat.