Review Giada i200: Si Mungil dengan Konektivitas Lengkap
Sistem

Jika dilihat sekilas, akan terlihat sekali jika Giada i200 merupakan komputer desktop mini industrial. Bahan logam berwarna hitam matte dengan logo Giada di atasnya juga tak berhasil merubah image dari produk ini. Sepertinya produk ini memang dirancang secara khusus untuk berbagai aplikasi thin-client, perusahaan dan industri. Namun dengan ukuran 130 x 128.5 x 26mm, membuatnya sebagai solusi ideal untuk sistem hiburan rumah terintegrasi serta untuk lingkungan kerja yang minim tempat.

Giada i200 dilengkapi dengan beragam port konektivitas. Mulai dari bagian depan, Anda akan disuguhkan dengan dua port USB 3.0 dan sebuah port infra merah. Beralih ke sisi-sisinya, Anda akan menemukan port COM Serial. Meskipun port ini sudah mulai ditinggalkan para produsen hardware, namun sangat bermanfaat bagi kalangan bisnis dan industrial.


Sedangkan pada sisi belakangnya terdapat beberapa buah port seperti:
- 1x HDMI
- 1x Display Port
- 1x LAN (RJ45) Gigabit
- 2x port USB 3.0
- 1x port audio combo 3,5mm
- 1x port DC-in Jack
- 2x Wi-Fi Antenna
Giada i200 hadir dengan konektor output video HDMI dan DisplayPort. Kehadiran dua port ini memungkinkan Giada menjalankan resolusi 4K 60fps.
Untuk membuang panas yang dihasilkan, Giada i200 mengandalkan lubang ventilasi yang tersedia di setiap sisi-sisinya. Sedangkan untuk mendinginkan prosesornya, Giada i200 menggunakan heatsink dengan kipas yang cukup besar.

Giada i200 hadir dengan mengadopsi sistem barebone dimana Anda dapat membuka untuk melakukan upgrade pada sistem tersebut. Ya! Pada Giada i200 Anda dapat mengakses bagian dalamnya. Saat Anda membuka bagian dalamnya Anda dapat menemukan satu slot mSATA, slot Mini PCIe dan slot SO-DIMM DDR3 yang dapat dipasangkan RAM dengan besaran hingga 8 GB.


Giada i200 yang datang ke lab kami ini, beberapa slot tersebut telah terisi dengan SSD mSATA 32 GB, modul Wi-Fi Mini PCIe IEEE 802.11 b/g/n) dan sebuah RAM DDR3 sebesar 4GB. Anda mungkin masih bisa meningkatkan besaran RAM-nya, namun Anda akan urung melakukannya karena posisi slot SO-DIMM-nya berada di bawah heatsink CPU sistem ini, sehingga Anda perlu melepasnya terlebih dahulu sebelumnya.