Review Intel Compute Stick: PC Desktop Super Mungil, Super Irit

Reading time:
May 9, 2015

Kesimpulan

Siapa dapat menyangka jika evolusi PC desktop akan sejauh apa yang dilakukan Intel dengan produk Compute Stick mereka. Sebuah PC desktop akhirnya dapat dihadirkan dalam bentuk tidak terduga sebelumnya, menyerupai sebuah USB flash drive atau USB modem. Tentu saja Intel Compute Stick tetap mampu menawarkan fungsionalitas layaknya PC desktop pada umumnya meskipun terdapat sejumlah keterbatasan akibat penggunaan bentuk dan ukuran seperti itu. Di satu sisi, bentuk dan ukuran seperti itu membuat Intel Compute Stick dapat dengan mudah dibawa kemana saja, bahkan cukup diselipkan ke dalam kantong.

intel compute stick system 02

Dari sektor performa, Intel Compute Stick memang kurang cocok atau bisa jadi tidak cocok bagi pengguna yang menginginkan sebuah PC desktop untuk melakukan pekerjaan komputasi kelas berat (seperti video editing, 3D rendering, video transcoding). Intel Compute Stick lebih ideal digunakan untuk melakukan pekerjaan komputasi ringan seperti membuat dokumen, merancang presentasi, melakukan penyuntingan gambar ringan, menonton video, dan masih banyak lagi. Menariknya dengan hadirnya teknologi game streaming seperti Steam In-Home Streaming, Intel Compute Stick dapat digunakan untuk menjalankan game dengan engine grafis kelas berat seperti Grand Theft Auto V dengan melakukan streaming dari PC lain dengan kemampuan lebih tinggi. Tidak perlu repot lagi memindahkan PC untuk menjalankan game di ruang lain seperti di ruang keluarga atau ruangan di lantai berbeda. Simak pembahasan teknologi game streaming kami di artikel PlayTest: Steam In-Home Streaming dengan WiFi AC!

intel compute stick usage scenario

Seperti PC pada umumnya, Intel Compute Stick menawarkan segudang skenario penggunaan. Selain dapat digunakan di rumah sebagai PC pribadi atau HTPC, Intel Compute Stick juga cocok digunakan sebagai PC di lingkungan perkantoran. Bentuk mungil sehingga mudah disembunyikan dan rendahnya penggunaan daya listrik menjadi nilai lebih tersendiri. Tidak hanya itu Intel Compute Stick juga cocok digunakan pada digital signage ataupun KIOSK. Intel Compute Stick juga siap digunakan untuk menyulap televisi standar dengan fungsionalitas terbatas menjadi televisi pintar dengan kemampuan bahkan lebih baik dari produk televisi pintar yang banyak dijual di pasaran saat ini.

Di luar sejumlah keunggulan yang ditawarkan, Intel Compute Stick memang masih memiliki sejumlah keterbatasan. Salah satunya adalah terbatasnya jumlah port USB sehingga membatasi jumlah perangkat USB yang dapat dipasang. Masalah ini dapat diatasi dengan mudah dengan menggunakan perangkat USB hub dan akan lebih baik lagi jika dilengkapi unit penyuplai daya tambahan. Selain itu kapasitas memori internal sebesar 32 GB memang dirasa sangat kurang mengingat sistem operasi sudah memakan separuh dari kapasitas total. Menggunakan microSDXC adalah salah satu solusi untuk mengatasi hal ini. Tentu saja penambahan komponen tersebut berujung pada penambahan biaya pengguna yang akan memakai Intel Compute Stick. Di luar keterbatasan tersebut, Intel Compute Stick merupakan pilihan menarik jika pengguna menginginkan PC desktop irit daya dengan bentuk sangat ringkas, ringan, dan mudah dibawa kemana saja.

Intel Compute Stick dengan sistem operasi Windows 8.1 with Bing dijual pada kisaran harga $150 (MSRP online). Menurut pihak Intel Indonesia, Intel Compute Stick akan masuk pasar Indonesia pada akhir Juni mendatang dengan target harga di bawah Rp 2 juta. Perlu diketahui, Intel Compute Stick juga tersedia pada kisaran harga $110 dengan sistem operasi Ubuntu dengan kapasitas memori/RAM 1 GB dan internal storage 8 GB.

Load Comments

Gadget

March 5, 2024 - 0

Review vivo V30: Lebih Murah, Lebih Kencang dan Irit dengan Snapdragon + 3 Kamera 50 MP

vivo V30 , smartphone ini juga dibawa vivo hadir resmi…
March 5, 2024 - 0

Review realme 12 Pro+ 5G: Smartphone Berkamera Tele Periscope Paling Murah!

Kalau kalian mencari smartphone mid range dengan kamera telephoto terbaik…
January 26, 2024 - 0

Review vivo Y100 5G: Desain Premium, AMOLED 120 Hz, 5G, Snapdragon BARU!

vivo Y100 5G, ini adalah smartphone terbaru dari jajaran vivo…
December 30, 2023 - 0

Review CMF Watch Pro: Smartwatch dengan Layar 1,96 Inci AMOLED dan Desain Unik

CMF Watch Pro dibanderol dengan harga Rp1.149.000. Dengan harga tersebut…

Laptop

March 7, 2024 - 0

Review MSI Prestige 13 AI EVO A1M: Laptop AI PC Super Tipis, Ringan, Kencang & Irit!

Bodi MSI Prestige 13 AI EVO A1M Form Factor Clamshell…
March 6, 2024 - 0

Review Axioo Hype 5 AMD: Laptop 5 Jutaan Sekencang & Selengkap Ini?

Bodi Form Factor Clamshell Material Polycarbonate Warna Blue Terlihat kalau…
March 5, 2024 - 0

Review ASUS Vivobook Pro 16X OLED K6604: Laptopnya Kreator Profesional!

Bodi dan Desain Form Factor Clamshell Material Aluminium untuk punggung…
February 6, 2024 - 0

Rekomendasi Laptop Premium dari HP – Mulai 10 Jutaan

Di Video rekomendasi kali ini, kami coba pilihkan untuk kalian…

Gaming

March 8, 2024 - 0

Overwatch 2 Kolaborasi dengan Cowboy Bebop, Hadirkan Trailer Keren!

Kolaborasi antara dua buah franchise yang hadir di media yang…
March 8, 2024 - 0

Kreator Dragon Ball – Akira Toriyama Meninggal Dunia

Hampir semua anak-anak Indonesia yang sempat tumbuh besar di era…
March 7, 2024 - 0

Bukan CGI, Dragon’s Dogma 2 Gunakan Video Daging Asli untuk Animasi Memasak

Apalah arti sebuah game petualangan yang tidak mampu memberikan Anda…
March 7, 2024 - 0

Frostpunk 2 Rilis Juli 2024

Membangun kota seindah dan seefektif mungkin, menatanya serapi yang Anda…