Review Xiaomi Redmi 2: Smartphone Android 4G MIUI 64Bit

Smartphone Android Xiaomi pada lini Redmi memang saat ini menjadi seperti “kacang” di pasaran. Dengan harganya yang terjangkau, membuat smartphone yang satu ini dicari-cari oleh banyak orang. Tidak hanya dengan harganya, spesifikasi yang tergolong tinggi, antar muka yang lebih cantik, halal diutak atik, dan lain sebagainya membuat smartphone Redmi menjadi rebutan di setiap flash sale. Dan setelah sukses besar dengan Redmi 1s, Xiaomi saat ini telah meluncurkan Redmi 2.

Redmi 2 pun telah datang ke meja pengujian tim Jagatreview. Tentunya, kami telah menunggu smartphone yang secara default sudah memakai MIUI 6 di dalamnya. MIUI 6 sendiri datang dengan beberapa optimalisasi seperti pada penggunaan RAM. Selain itu, antar muka ini juga menyediakan profile untuk baterai sehingga smartphone Redmi 2 dapat bertahan lebih lama.

Bentuk desainnya sendiri memang berbeda dari Redmi 1s. Tetapi, Xiaomi tetap mempertahankan dimensi layarnya yang 4,7 inci. Hal tersebut dikarenakan salah satu alasan Redmi 1s menjadi pilihan banyak orang karena layarnya yang tidak terlalu kecil namun tidak terlalu besar.

Xiaomi Redmi 2 datang dengan konektivitas 4G LTE Cat 4. Smartphone ini pun telah mendukung frekuensi 900MHz, 1800MHz, dan 2600 MHz sehingga cocok untuk digunakan di Indonesia. Uniknya, kedua slot microSIM yang ada pada Redmi 2 telah mendukung 4G sehingga pengguna tidak perlu mengganti SIM-nya saat ingin menggunakan konektivitas tersebut.

Xiaomi Redmi 2 menggunakan SoC buat Qualcomm dengan Snapdragon 410 yang memakai prosesor quad core Cortex A53 berkecepatan 1,2 GHz serta GPU Adreno 306. RAM yang terpasang masih sebesar 1 GB dan storage internalnya pun juga berkapasitas sama, 8GB, yang dapat ditambah dengan microSD sampai dengan 32GB. Layar IPS Sharp yang terpasang sudah menggunakan kaca buatan DragonTrail sehingga lebih tahan gores. Sistem operasinya masih menggunakan Android Kitkat 4.4.4.

Paket Penjualan

Sayangnya, paket penjualan yang kami terima bukanlah versi yang dijual di Indonesia. Akan tetapi bisa jadi ada kesamaan bentuknya.

Sama seperti produk Xiaomi sebelumnya, kami tergelitik untuk melakukan uji coba menginjak paket penjualannya.

Memang sedikit kurang etis untuk memperlihatkan jempol kaki dari kru JagatPlay yang kami hadirkan pada gambar di atas. Tetapi, karena memang bobot badan kru Jagatreview dan Play termasuk berat (bahkan ada yang sangat berat), jadi kami masih memberikan nilai plus pada paket penjualan dari Xiaomi Redmi 2 ini. Untuk sekedar informasi, kami melakukan tes injak saat smartphone ada di dalam paket penjualannya.

Di dalam paket penjualannya tersebut dapat ditemukan beberapa perlengkapan seperti berikut ini.

Sayangnya, pada produk sampel yang kami dapatkan tidak disertakan charger. Charger yang disertakan pada paket penjualan di Indonesia sendiri memiliki arus output 1000 mA. Sayang memang, pada Redmi 1s charger yang disertakan memiliki output 2A sehingga mampu melakukan charge lebih cepat. Untuk bentuknya, kami mendapatkan kiriman gambar dari salah seorang rekan kami, kira-kira seperti inilah bentuk charger Redmi 2