Salip Apple, Samsung Kembali Nomor Satu
Mencatatkan pengapalan sebanyak 83.2 juta unit smartphone di kuartal 1 tahun 2015, Samsung berhasil mengalahkan Apple yang di kuartal yang sama mencatat pengapalan sebanyak 61.2 juta unit smartphone. Hasil ini kembali mengukuhkan Samsung sebagai vendor pembesut smartphone terbesar di dunia saat ini.
Hasil tersebut merupakan laporan dari Strategy Analytics yang terbaru. Neil Mawston, direktur eksekutif Strategy Analytics menyatakan bahwa Samsung berhasil mengapalkan smartphone sebanyak 83.2 juta unit ke seluruh dunia dan berhasil meraih 24 persen dari total market share Q1 2015, dimana angka tersebut naik 31 persen dibanding tahun lalu. Samsung telah menghadapi tantangan di Asia dan di wilayah lain, namun kinerja globalnya telah stabil dengan cukup baik kuartal ini dan mampu menyalip Apple dan mengambil alih posisi pertama sebagai vendor smartphone terbesar di dunia berdasarkan volume.
Pengapalan smartphone secara global sendiri naik 21 persen dibanding tahun lalu yang kini mencapai 345 juta unit di kuartal pertama tahun 2015 ini. Mawston menambahkan bahwa setelah Samsung, Apple di posisi kedua berhasil mengapalkan 61.2 juta unit smartphone secara global dan meraih 18 persen marketshare di kuartal ini. Angka tersebut tentunya sudah didukung oleh iPhone 6 sebagai seri terbaru kini menjadi piranti paling populer di dunia.
Jika Samsung di posisi pertama dan Apple di posisi ketiga dengan market share 17.7 persen, maka vendor asal China, Lenovo yang mengakuisisi Motorola menduduki posisi ketiga dengan total pengapalan sebanyak 18.8 juta unit dan market share 5.4 persen, serta posisi keempat diraih Huawei dengan jumlah pengapalan 17.3 juta unit dan market share sebesar 5.0 persen.
Meskipun Samsung berhasil mengapalkan lebih banyak dibanding kuartal sebelumnya, yakni sebesar 74.5 unit smartphone, namun di Q1 2015 ini dalam keuntungan Samsung masih mengalami penurunan. Ke depannya, Samsung menyebutkan bahwa mereka akan menargetkan segmen entry level dan menengah dengan piranti yang masuk dalam jajaran streamline di tahun ini, serta Galaxy S6 dan Galaxy S6 Edge yang ditujukan untuk segmen atas. Nampaknya di Q2 nanti Samsung akan melihat peningkatan penjualan yang lebih besar lagi mengingat Galaxy S6 dan Galaxy S6 Edge sudah mulai dipasarkan di seluruh penjuru dunia.