Smartphone LTE-A 300Mbps Bakal Makin Terjangkau
Banyak negara mulai bergerak menuju jaringan 4G generasi terbaru, LTE Advance (LTE-A), yang menawarkan kecepatan data hingga 300Mbps, dari sebelumnya hanya 75Mbps, kecepatan standar 4G saat ini. Namun, ada satu permasalahan yang mesti diantisipasi, yaitu ketersediaan perangkat mobile yang mampu mendukung kecepatan LTE-A 300Mbps belum lah populer.

Kecepatan download pada HTC One M9 dan LG G4 mampu mendukung koneksi 450Mbps, sementara Samsung Galaxy S6 hingga 300Mbps. Ketiganya merupakan perangkat LTE-A yang dibanderol dengan harga cukup mahal. Tentunya, hanya segelintir orang saja yang bisa menikmati LTE-A.
Bila sebelumnya masalah belum populernya ponsel 4G murah sudah bisa teratasi. Beberapa smartphone LTE di China, bahkan sudah dijual di bawah US$ 100. Kini, yang harus diantisipasi ialah ketersediaan perangkat murah yang mendukung LTE-A.
Produsen chip moble seperti Qualcomm sudah menyiapkan chip modem LTE-A terjangkau yang terintegrasi dalam system-on-chip di Snapdragon-series, seperti Snapdragon 618 dan 620.
Perangkat yang dibenami chipset tersebut diperkirakan bakal dijual sekitar US$ 200 hingga US$ 300 dan akan dipasarkan secara massal mulai semester kedua tahun ini.
Beberapa vendor chip mobile lainnya, seperti MediaTek tidak akan tinggal diam melihat hal tersebut dikuasai oleh Qualcomm seorang. Mereka diharapkan dapat merilis SoC berbasis LTE-A yang ditujukan untuk smartphone mid-level. Dengan banyaknya persaingan, harga chip yang mendukung LTE-A bisa kompetitif alias lebih murah lagi.
Permintaan perangkat yang dibenami chip modem LTE-A diprediksi bakal memanas saat paruh kedua nanti. Terlebih, menurut data dari Global mobile Suppliers Association (GSA), dikutip dari Computer World, 30 dari 393 operator LTE di seluruh dunia sudah menawarkan kecepatan data hingga 300Mbps, termasuk Inggris, Jerman, dan Korea Selatan. Operator lainnya juga akan mengejar ketertinggalan tersebut secepat mungkin.