Swatch Kembangkan Baterai Smartwatch Berdaya Tahan Hingga 6 Bulan
Perusahaan pembesut jam tangan terkemuka, Swatch dikabarkan tengah mengembangkan baterai yang ditujukan untuk digunakan di smartwatch. Yang menarik, baterai tersebut akan dibuat dengan daya tahan super, yakni bisa bertahan hingga 6 bulan tanpa isi ulang.
Jika baterai baru tersebut nyata tercipta, Swatch nampaknya bisa menawarkannya langsung ke Apple karena jam tangan pintar Apple Watch yang tengah jadi perbincangan hangat di kalangan para penyuka gadget saat ini, dikabarkan memiliki kelemahan di sisi baterainya. Meski canggih dengan berbagai fitur menarik, baterai Apple Watch dikabarkan hanya mampu bertahan selama 18 jam saja sehingga tentunya cukup merepotkan pemiliknya yang harus senantiasa siap dengan charger untuk mengisi ulang baterai jamnya tersebut agar bisa terus aktif.

Menurut Reuters, CEO Swatch, Nick Hayek, menyatakan di hadapan para investornya bahwa perusahaannya tersebut tengah mengembangkan baterai untuk smartwatch yang mampu bertahan hingga enam bulan. Hayek menyebutkan bahwa Swatch berencana untuk membenamkan baterai super tersebut di jajaran smartwatch terbarunya yang akan diluncurkan tahun 2016 nanti.
Hayek menyatakan bahwa siapa saja yang bisa membawa baterai untuk smartwatch ke pasar dimana konsumen tak perlu mengisinya ulang selama enam bulan, maka dia akan mendapatkan keuntungan yang kompetitif. Pihak Swatch telah bekerja secara intensif untuk masalah ini dengan grup riset Belenos dan produsen baterai Renata. Tahun depan diharapkan Swatch sudah akan hadir ke pasar dengan baterai yang revolusioner tersebut dan tak akan hanya digunakan di smartwatch saja melainkan juga untuk mobil. Nampaknya baterai tersebut memang multifungsi sehingga bisa digunakan juga di mobil, seperti dijelaskan Hayek ke sebuah mingguan asal Swiss bernama Handelszeitung.
Sebelumnya Hayek cukup lama dikenal meremehkan pentingnya smartwatch di dunia jam tangan. Namun dalam satu tahun terakhir ini nampaknya pria tersebut berubah pikiran dan bahkan perusahaannya sudah membuat jam tangan pintar mereka sendiri. Pabrik komponen di bawah naungan Swatch juga menciptakan touchscreen dan baterai untuk smartwatch. Meski dikenal sebagai ahlinya jam tangan, namun untuk urusan seni dan desain, nampaknya Swatch dan produsen jam tangan asal Swiss lainnya masih harus belajar dari Apple sehingga mereka bisa membuat produk yang benar-benar fenomenal dan ditunggu-tunggu seperti Apple Watch.














