Computex 2015: Lebih Dekat dengan Motherboard Gigabyte Z170X Gaming G1

Reading time:
June 7, 2015

Pada Computex 2015, Gigabyte memperkenalkan produk motherboard generasi terbaru mereka untuk platform Intel Skylake. Sejauh ini lini Ultra Durable Series dan G1 Gaming Series sudah menampakkan dirinya dan masih menunggu debut perdana untuk Overcloking Series. Tampaknya untuk Overclocking Series dibutuhkan pengembangan lebih mendalam untuk hasil produk yang optimal.

Computex 2015 GIGABYTE VIP Room

Dibandingkan Ultra Durable Series, sejumlah model G1 Gaming Series menampilkan wajah baru yang belum pernah kita lihat sebelumnya. Beberapa di antaranya seperti Gigabyte Z170X Gaming G1, Gigabyte Z170X Gaming GT, dan juga Gigabyte Z170X Gaming 7. Menariknya di antara tiga model tersebut, Gigabyte Z170X Gaming G1, kasta tertinggi motherboard G1 Gaming berbasiskan chipset Intel Z170, kemungkinan besar akan masuk pasar Indonesia begitu Intel resmi meluncurkan prosesor Core i generasi enam mereka. Oleh karena itu sambil kita menantikan hadirnya motherboard tersebut di pasar Indonesia, tidak ada salahnya kita melihat-lihat terlebih dahulu apa saja yang Gigabyte Z170X Gaming G1 tawarkan kepada calon pembelinya nanti.

Computex 2015 Gigabyte Z170X Gaming G1 Board

Debut platform Intel generasi terbaru disikapi Gigabyte dengan melakukan perombakan penampilan pada sejumlah produk motherboard mereka seperti Gigabyte Z170X Gaming G1. Kesan futuristik sekaligus sporty sukses ditampilkan Gigabyte melalui perombakan desain sejumlah komponen dan dipadukan dengan color scheme terbaru, putih dan merah mengilap dengan hitam tetap mendominasi sebagian besar warna komponen. Gigabyte Z170X Gaming G1 menggunakan PCB dengan faktor bentuk ATX dimana hal tersebut membuat pengguna tidak sulit untuk menentukan casing yang cocok digunakan dengan motherboard tersebut.

Computex 2015 Gigabyte Z170X Gaming G1 Processor Socket Area

Gigabyte Z170X Gaming G1 dilengkapi soket tipe LGA1151 dan siap mengakomodir seluruh model prosesor Intel berbasiskan arsitektur CPU Skylake. Gigabyte menggunakan komponen VRM dengan desain 20-phase power dimana hal tersebut mengindikasikan motherboard tersebut telah dipersiapkan agar mampu menangani prosesor dan memori saat diajak “berlari” di atas kemampuan standarnya. Komponen VRM telah dilengkapi heatsink pasif, lengkap dengan heatpipe, untuk menjaga temperatur tetap berada pada batas normal. Menariknya, kemampuan heatsink VRM tersebut dapat ditingkatkan dengan menghubungkannya pada sistem pendingin liquid cooling.

Computex 2015 Gigabyte Z170X Gaming G1 Onboard Buttons & Debug LED

Gigabyte Z170X Gaming G1 dilengkapi sejumlah tombol operasional yang diletakkan tepat disebelah empat buah slot memori DDR 4. Terdapat tombol power on/off, reset, Clear CMOS, OC, dan juga ECO. Untuk fungsi dua tombol terakhir akan kita ketahui lebih lengkapnya saat motherboard ini resmi dirilis. Terdapat pula 2-digit Debug LED untuk informasi cepat mengenai kondisi sistem.

Computex 2015 Gigabyte Z170X Gaming G1 Expansion Slots

Gigabyte Z170X Gaming G1 dilengkapi empat buah slot PCI Express 3.0 x16 dan mendukung konfigurasi AMD CrossfireX dan NVIDIA SLI hingga empat graphics card. Menariknya, empat slot PCIe 3.0 x16 tersebut dilengkapi penguat dari bahan logam sehingga mampu mengakomodir graphics card besar dengan beban besar. Terdapat pula empat slot PCIe x1 untuk mengakomodir perangkat ekspansi tambahan. Tepat di sebelah slot PCIe x16 nomor empat terdapat konektor daya SATA untuk memastikan kecukupan suplai daya pada slot PCIe saat menggunakan empat graphics card. Sementara itu di antara slot PCIe x16 nomor dua dan tiga beserta tiga dan empat dapat ditemukan konektor M.2 dengan konektivitas PCIe 3.0 x4 dengan kemampuan menyalurkan data hingga 32 Gbps.

Di samping kiri slot ekspansi dapat ditemukan komponen audio Gigabyte Z170X Gaming G1. Motherboard ini telah dilengkapi chip audio kelas premium dari Creative yaitu Sound Blaster ZxRi dengan nilai SNR (Signal to Noise Ratio) hingga 120 dB. Tentu saja Gigabyte juga menanamkan kapasitor audio khusus yang dikombinasikan dengan chip amplifier sehingga keluaran audio dapat dimaksimalkan hingga batas tertinggi.

Computex 2015 Gigabyte Z170X Gaming G1 SATA Ports

Gigabyte Z170X Gaming G1 menyediakan tiga buah port SATA Express dengan kemampuan mengalirkan data hingga 16 Gbps. Sedangkan jika menggunakan port SATA III 6Gbps, motherboard ini dapat mengakomodir hingga 10 buah HDD/SSD.

Computex 2015 Gigabyte Z170X Gaming G1 Backpanel IO

Gigabyte Z170X Gaming G1 memanjakan pengguna dengan memberikan port USB melimpah. Pada sisi backpanel I/O motherboard dapat ditemukan enam buah port USB 3.0 (biru), satu port USB 3.1 type-A (merah), satu port USB 3.1 type-C, satu port USB (putih) untuk update BIOS tanpa menyalakan sistem, dan dua port USB (kuning) untuk mengakomodir perangkat USB DAC/USB soundcard dengan jalur daya listrik khusus sehingga mengurangi gangguan gelombang elektromagnetik dari komponen lain. Terdapat pula port HDMI 2.0 yang siap dipasangkan dengan perangkat display 4K dengan tingkat refresh rate 60 Hz. Untuk keluaran suara, motherboard menyediakan lima konektor audio 3,5 mm berlapis emas beserta S/PDIF out.

Berbicara mengenai komponen network, Gigabyte melengkapi motherboard ini dengan dua konektor LAN/RJ-45 dengan chip Intel dan Killer E2200. Tidak ketinggalan motherboard ini menyediakan modul Wi-Fi dengan chip Qualcomm Atheros Killer.

Berdasarkan informasi singkat yang kami dapatkan melalui Bapak Benny Lodewijk sebagai perwakilan dari PT. Nusantara Jaya Teknologi, Gigabyte Z170X Gaming G1 memang memiliki kemungkinan besar untuk masuk ke pasar Indonesi beserta model motherboard Intel Skylake lainnya.

Untuk motherboard berbasis chipset Z170X kemungkinan besar, yang akan available di Indonesia setelah chipset baru ini dirilis adalah seri G1 Gaming, sedangkan GT dan Gaming 7 belum dipastikan apakah akan hadir di Indonesia. GIGABYTE juga akan merilis beberapa model Gaming lainnya, jadi kami selaku distributor akan menyesuaikan spesifikasi dari model-model
yang ada dengan kebutuhan konsumen di Indonesia.

Mengenai overclocking, tentu saja karena berbasis chipset Z170 fitur overclocking dapat ditemukan pada motherboard ini, namun tidak selengkap dan seluas fitur overclocking seperti yang ada pada seri motherboard Overclock. Untuk chipset B150 dan H110 belum ada konfirmasi apakah akan tersedia seri G1 Gaming.

 

Load Comments

Gadget

March 5, 2024 - 0

Review vivo V30: Lebih Murah, Lebih Kencang dan Irit dengan Snapdragon + 3 Kamera 50 MP

vivo V30 , smartphone ini juga dibawa vivo hadir resmi…
March 5, 2024 - 0

Review realme 12 Pro+ 5G: Smartphone Berkamera Tele Periscope Paling Murah!

Kalau kalian mencari smartphone mid range dengan kamera telephoto terbaik…
January 26, 2024 - 0

Review vivo Y100 5G: Desain Premium, AMOLED 120 Hz, 5G, Snapdragon BARU!

vivo Y100 5G, ini adalah smartphone terbaru dari jajaran vivo…
December 30, 2023 - 0

Review CMF Watch Pro: Smartwatch dengan Layar 1,96 Inci AMOLED dan Desain Unik

CMF Watch Pro dibanderol dengan harga Rp1.149.000. Dengan harga tersebut…

Laptop

March 7, 2024 - 0

Review MSI Prestige 13 AI EVO A1M: Laptop AI PC Super Tipis, Ringan, Kencang & Irit!

Kali ini kita kedatangan salah satu “AI PC” dari MSI.…
March 6, 2024 - 0

Review Axioo Hype 5 AMD: Laptop 5 Jutaan Sekencang & Selengkap Ini?

Laptop murah yang harganya 5 jutaan ini ternyata kuat juga…
March 5, 2024 - 0

Review ASUS Vivobook Pro 16X OLED K6604: Laptopnya Kreator Profesional!

Laptop ini cocok banget untuk cari duit terlebih bagi kalangan…
February 6, 2024 - 0

Rekomendasi Laptop Premium dari HP – Mulai 10 Jutaan

Di Video rekomendasi kali ini, kami coba pilihkan untuk kalian…

Gaming

March 8, 2024 - 0

Command & Conquer: Generals Kini Tersedia di Steam!

Sepertinya sulit untuk membicarakan game RTS dengan elemen militer kental…
March 8, 2024 - 0

Overwatch 2 Kolaborasi dengan Cowboy Bebop, Hadirkan Trailer Keren!

Kolaborasi antara dua buah franchise yang hadir di media yang…
March 8, 2024 - 0

Kreator Dragon Ball – Akira Toriyama Meninggal Dunia

Hampir semua anak-anak Indonesia yang sempat tumbuh besar di era…
March 7, 2024 - 0

Bukan CGI, Dragon’s Dogma 2 Gunakan Video Daging Asli untuk Animasi Memasak

Apalah arti sebuah game petualangan yang tidak mampu memberikan Anda…