Direct Release: Samsung Electronics Terpilih Kembali Sebagai Best Brand Asia 2015 selama Empat Tahun Berturut-turut
Jakarta – 29 June, 2015 – Samsung Electronics terpilih kembali sebagai Best Brand di Asia 2015 untuk ke-4 kalinya secara berturut-turut, melalui hasil yang dikeluarkan oleh “Asia Top 1000 Brands’ survei online tahunan yang dilaksanakan oleh Campaign Asia-Pacific bekerjasama dengan Nielsen. Samsung juga termasuk dalam top-five pada 14 sub-kategori consumer electronics. Selain smartphone, Samsung juga memimpin dalam kategori handphone, kulkas dan TV.
Pemeringkatan yang merupakan gabungan dari 14 kategori produk termasuk otomotif, retail, F&B dan consumer electronics – berdasar pada pendapat yang diberikan oleh konsumen dan menghasilkan pengukuran yang jelas terhadap brand-brand ternama yang berada di pasar saat ini.
“Samsung Electronics bangga dapat terpilih sebagai Best brand di Asia selama empat tahun berturut-turut. Sepuluh tahun yang lalu, kami terpilih sebagai brand dengan peringkat ke-15 di Asia. Naiknya peringkat Samsung sebagai top brand di Asia, tidak pernah terlintas di pikiran sebelumnya. Brand kami mendapatkan respon yang positif dari konsumen, karena kami mengerti apa yang konsumen mau. Pemahaman kami mengenai keinginan konsumen dan usaha kami untuk terus menerus melakukan inovasi, membuat kami menjadi yang terdepan di tengah-tengah permintaan pasar yang sangat dinamis, perubahan teknologi dan lokalisasi keinginan konsumen yang datang dari berbagai negara di Asia Timur Selatan dan Oceania,” ucap Irene Ng, Vice President Marketing, Samsung Electronics Asia Timur Selatan dan Oceania.
“Yang membuat penilaian tahunan dari Campaign dan Nielsen menjadi sebuah barometer atas kekuatan sebuah brand adalah karena berfokus pada konsumen. Kami tidak melakukan pengukuran dari harga saham, perolehan pendapatan dan volume penjualan. Ini adalah ujian bagi image brand, jadi kami menanyakan konsumen mengenai nama-nama brand yang mereka kenal dengan mudah. Kami ingin mengetahui apa saja top brand di Asia, jadi kami melakukannya dengan cara mudah yaitu menanyakannya kepada penduduk Asia. Dan selama empat tahun berturut-turut, Samsung terpilih menjadi brand nomor satu,” ucap Jason Winculnas, Managing Editor, Campaign Asia-Pacific.
Kepemimpinan dalam Inovasi, Pendapat Konsumen & Memberikan Kembali pada Masyarakat
Evolusi Samsung menjadi best brand di Asia sangat erat kaitannya dengan kualitas, desain dan inovasi dalam hal produk dan jasa dan tujuan untuk memberikan konsumen pengalaman baru dan produk yang dapat menginspirasi banyak orang. Kunci utama dari kesuksesan terpilih sebagai top brand Asia terletak pada komitmen untuk mengedepankan inovasi ke pasar secara lebih cepat, memahami dan memenuhi keinginan konsumen di regional dan membangun hubungan baik dengan komunitas melalui kegiatan-kegiatan masyarakat.
- Kepemimpinan dalam Inovasi
Setiap tahunnya, Samsung melakukan investasi yang berani di area Riset dan Pengembangan. Investasi berjumlah kurang lebih $40 milyar per hari dan dengan lebih dari 70,000 karyawan di dunia yang terlibat dalam tim Riset dan Pengembangan. Sebagai hasil dari komitmen yang berfokus pada riset dan konsumen, Samsung secara konsisten telah membawa inovasi ke pasar. Sebagian contoh adalah sebagai berikut:
- SUHD TV yang menandai lompatan monumental ke masa depan dengan pengalaman menonton yang didapat dari kualitas gambar yang superior, kontras yang menakjubkan, pencahayaan yang menawan, warna spektakular dan detil UHD (Ultra High Definition) yang hebat. Produk unggulan JS9500 SUHD TV telah meraih lebih dari delapan penghargaan secara global di tahun 2015 melalui Consumer Electronics Show (CES).
- Smartphone GALAXY S6 dan GALAXY S6 edge mendefinisikan apa yang akan terjadi selanjutnya di dunia mobile dengan menggabungkan keindahan penuh makna melalui desain yang memukau, pembuatan yang penuh ketelitian dan performa yang yang sangat hebat.
- Mesin cusi active dualwash yang memiliki built-in sink dan sistem water-jet membuat konsumen dapat mencuci pakaian tanpa tenaga besar ataupun mencuci menggunakan tangan pada mesin cuci itu sendiri, mengurangi tekanan pada otot tubuh sebesar rata-rata 43% dibandingkan dengan proses mencuci biasa.
- Fokus kepada Konsumen
Mengidentifikasi dan memenuhi keinginan konsumen adalah hal paling utama yang dilakukan Samsung selama ini. Untuk memastikan pemahaman atas konsumen yang tersebar di berbagai wilayah, negara dengan kebudayaan yang berbeda-beda, Samsung mendirikan fasilitas riset untuk konsumen global termasuk 36 pusat pelatihan dan pengembangan, enam pusat desain, tujuh lab riset gaya hidup dan tujuh tim inovasi produk di seluruh dunia. Hanya di Asia, Samsung mengoperasikan pusat desain di Shanghai, Tokyo dan Seoul, pusat lab riset gaya hidup di Delhi, Singapura, beijing dan Seoul, dan tim inovasi produk di Singapura, Seoul, Beijing dan Delhi.
Tim-tim ini beroperasi sebagai inkubator in-house untuk mengembangkan teknologi yang berpusat pada pasar serta teknologi. Mereka mempelajari budaya setempat dan tren, serta perubahan gaya hidup yang terjadi di konsumen dan bagaimana mereka menggunakan teknologi, untuk kemudian disampaikan masukan yang dapat mendukung inovasi produk yang terus terjadi pada semua kategori produk Samsung.
- Mengembalikan kepada Komunitas melalui Insisiatif Kewarganegaraan
Sebagai penduduk global, Samsung menginginkan penggunaan teknologi terbaik dan berkomitmen untuk menciptakan masa depan yang lebih baik bagi semua orang dan memberikan perubahan positif kepada komunitas melalui inisiatif kewarganegaraan. Inisiatif-insiatif ini akan mengatasi permasalahan utama seperti edukasi, lapangan kerja dan kesehatan.
Pada setiap wilayah, Samsung berfokus pada program edukasi yang mendukung edukasi kepemudaan dan pelatihan kerja melalui penggunaan teknologi, pelayanan dan keahlian. Memiliki Samsung Smart School yang mendukung lingkungan pembelajaran melalui teknologi Samsung di Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, Vietnam, Selandia Baru dan Taiwan; dan Samsung Tech Institutes di mana Samsung bermitra dengan institusi vokasional untuk memberikan pelatihan berbasis keahlian yang relevan di Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura dan Taiwan.
Terdapat juga Samsung SONO School di Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand dan Vietnam. Yang memfasilitasi pelatihan kesehatan berfokus pada diagnosa ultrasound, kebidanan dan kandungan, untuk mengurangi tingkat kematian bayi di Asia Tenggara dan memperbaiki kualitas kesehatan di komunitas lokal.