Jaringan Internet Kencang Bisa Tingkatkan Harga Rumah!
Kebutuhan akan Internet, terutama untuk Internet kencang, ternyata bisa berimbas pada banyak hal. Penelitian dari Fiber to the Home Council America (FTTH) menunjukkan bahwa tersedianya Internet kencang bisa berpengaruh terhadap harga jual rumah. Peningkatan harga sebesar 3% berpotensi terjadi bila rumah tersebut berada di daerah yang terjangkau Internet 1 Gbps.

Berdasarkan penelitian dari FTTH, makin tinggi kecepatan Internet yang tersedia, harga jual rumah di daerah tersebut dilaporkan menjadi lebih tinggi. Walaupun tidak menyebutkan wilayah penelitian mereka, FTTH menyebutkan bahwa terdapat perbedaan harga jual antara rumah dengan harga dasar yang relatif sama untuk yang menggunakan Internet 1 Gbps dengan yang hanya 25 Mbps. Rumah di area dengan Internet 1 Gbps dilaporkan bisa terjual dengan harga 7% lebih tinggi.
Hasil dari penelitian ini disebut akan membantu pembangunan jaringan fiber optic untuk Internet. Kini, para penyedia layanan Internet dengan basis fiber optic bisa melihat bahwa masyarakat sudah mulai menaruh perhatian lebih pada kecepatan akses Internet. Hal itu juga menunjukkan bahwa pembangunan jaringan Internet kencang sudah seharusnya diarahkan mendekati daerah-daerah pemukiman.
Terkait dengan peningkatan harga hingga 3%, masih dari penelitian yang sama, nilai tersebut bisa dikatakan cukup besar mengingat apa yang bisa didapatkan seseorang dengan uang sejumlah itu di luar akses Internet kencang. Berdasarkan perhitungan dari tim peneliti dari University of Colorado dan Carnegie Mellon University yang ditunjuk FTTH untuk studi ini, 3% dari harga jual rata-rata rumah di Amerika Serikat kini berada di kisaran US$ 5400, yang tentunya bisa dimanfaatkan untuk berbagai hal lain bila pembeli tidak terlalu butuh Internet kencang.