Preview NAS Thecus W2000
Meningkatnya kebutuhan akan media penyimpanan berkapasitas besar yang mudah diakses dari mana saja membuat banyak produsen menciptakan produk NAS mereka yang telah dilengkapi cloud access dan berbagai fitur lainnya. Thecus, nama yang sudah dikenal di dunia NAS dan media penyimpanan dalam jaringan lain, telah memperkenalkan NAS kreasi mereka yang lain daripada yang lain, yaitu WSS Series. NAS WSS Series ini dilengkapi dengan sistem operasi Windows Storage Server 2012 R2 Essentials, sehingga menawarkan sesuatu yang berbeda dibandingkan kebanyakan NAS kelas Home/SOHO lain.

Kami mendapatkan kesempatan mencoba salah satu NAS dengan Windows Storage Server 2012 R2 Essentials tersebut, yaitu W2000, yang merupakan varian 2-bay dari WSS Series. Sebelum membahas fitur dan kemampuan dari NAS itu, kami akan coba memperkenalkan terlebih dahulu NAS tersebut beserta paket penjualan yang menyertainya!
Paket Penjualan
Di dalam boks berwarna dasar pink yang digunakan untuk mengemas paket penjualan W2000, Thecus menyediakan beberapa perlengkapan yang memudahkan pengguna dalam menggunakan NAS ini. Beberapa perlengkapan yang disertakan oleh Thecus dalam paket penjualan NAS W2000 ini adalah:
- Adapter daya
- Kabel power untuk adapter daya
- Kabel Gigabit Ethernet
- Baut untuk storage 2.5″
- Baut untuk storage 3.5″
- Cable tie
- Kunci untuk tray drive bay
Thecus W2000

Walaupun menggunakan sistem operasi yang berbeda, secara fisik Thecus W2000 tetaplah tidak berbeda dengan kebanyakan NAS 2-bay yang ada di pasaran. NAS dengan bodi berwarna dasar hitam ini memiliki ukuran keseluruhan 163.8 x 115.4 x 217.6 mm dan bodi yang terbuat dari bahan metal yang cukup tebal. Dua drive-bay dari NAS ini dapat diakses dari sisi depan dengan terlebih dahulu membuka semacam penutup yang disediakan.


Seperti yang telah disebutkan pada bagian perlengkapan, NAS ini memiliki mekanisme pengunci tray drive-bay dengan menggunakan kunci yang disediakan. Pengguna yang tidak ingin sembarang orang mengutak-atik drive yang terpasang bisa mengunci tray dengan mudah ke casing NAS ini.

Tray drive-bay yang dimiliki NAS ini terbilang cukup kokoh dengan bahan metal. Memang, tray ini tidak menyediakan sistem toolless, sehingga mau tidak mau pengguna harus menggunakan baut untuk mengunci storage yang terpasang, baik 2.5″ maupun 3.5″. Namun, tidak adanya sistem toolless tersebut seharusnya tidak akan menjadi masalah.
Di bagian depan NAS W2000 ini, selain terdapat akses ke drive-bay, terdapat juga port USB 3.0 beserta tombol fungsi khusus yang mengelilinginya, slot SD Card Reader, dan tombol power. Terdapat juga beberapa lampu indikator di atas penutup drive-bay. Logo Windows Storage Server 2012 R2 Essentials, sistem operasi yang digunakannya, tertera di penutup drive-bay.

Berbagai port koneksi yang dimiliki oleh NAS ini, selain satu port USB 3.0 di bagian depan, diletakkan di bagian belakang. Berikut ini adalah daftar port koneksi yang ada di bagian belakang dari W2000 ini:
- DC In
- 2x USB 2.0
- eSATA
- HDMI
- D-Sub Analog 15-pin
- 2 Gigabit Ethernet
Cukup menarik, NAS ini menyediakan dua buah konektor display output, yaitu sebuah port HDMI dan port D-Sub. Pengguna seharusnya bisa memanfaatkan salah satu dari dua port tersebut untuk menghubungkan W2000 ke display. Tentunya, display tersebut akan menampilkan interface sistem operasi Windows Storage Server 2012 R2 Essentials yang digunakan.

Berdasarkan informasi dari Thecus, NAS ini dilengkapi dengan prosesor Intel Atom D2710 dengan dua core berkecepatan 2.13 GHz. Terdapat dua varian untuk seri W2000, di mana salah satunya menggunakan RAM 2 GB, sementara varian lain, yang disebut W2000+, menggunakan RAM 4 GB. Varian yang kami terima untuk pengujian kali ini adalah W2000 “polos” dengan RAM 2 GB.
SSD berkapasitas 60 GB juga tersedia di dalam NAS ini. Sudah tentu, SSD tersebut menjadi tempat bagi sistem operasi Windows Storage Server 2012 R2 Essentials yang digunakan. Melihat keseluruhan spesifikasi yang ditawarkan tersebut, bisa disimpulkan secara sederhana bahwa NAS ini sebenarnya adalah sebuah PC berukuran kecil yang dapat difungsikan langsung sebagai sebuah NAS.
Lalu, bagaimana dengan kemampuan yang ditawarkan oleh NAS ini? Seperti apa juga fitur-fitur yang dimilikinya? Kami akan mencoba membahasnya lebih rinci dalam artikel berikutnya!