Google Kembali “Salahkan” Manusia untuk Insiden dengan Mobil Otomatis
Banyak insiden yang sudah dialami Google selama uji coba proyek mobil otomatis mereka. Beberapa waktu lalu, Google menyebut semua insiden yang dialami mobil otomatis mereka merupakan akibat dari kelalaian manusia di sekitarnya. Kali ini, dalam laporan terbaru untuk proyek mobil otomatis, Google kembali menyalahkan pengendara mobil lain sebagai penyebab dua insiden di bulan Juni 2015.

Google menyebutkan dua insiden yang terjadi di bulan Juni 2015 lalu merupakan insiden kecil dan tidak menghasilkan kerusakan berarti bagi mobil otomatis mereka maupun mobil lain yang terlibat. Namun, Google menggarisbawahi bahwa kedua insiden di kecepatan rendah tersebut bukan disebabkan oleh mobil mereka. Berdasarkan analisis Google, keduanya terjadi karena pengendara mobil di belakang SUV Lexus RX450h yang mereka gunakan terlambat melakukan pengereman dan mobil mereka tidak bisa berhenti tepat waktu.
Hingga saat ini, proyek mobil otomatis dari Google tercatat telah terlibat dalam belasan insiden. Untungnya, di semua insiden tersebut, tidak ada korban yang terlibat. Google menyebutkan bahwa semua insiden yang dialami adalah insiden kecil dan juga semuanya tidak disebabkan oleh kesalahan sistem mobil otomatis mereka, melainkan orang-orang di sekitarnya. Bisa jadi, menurut pandangan Google, manusia masih belum terbiasa melihat mobil otomatis dan cenderung lalai melakukan tugasnya saat mengemudi karena terkagum-kagum pada mobil otomatis.
Proyek mobil otomatis Google sendiri sudah berjalan selama beberapa tahun. Mereka berharap, teknologi yang mereka kembangkan ini bisa segera diselesaikan dan produk akhirnya bisa segera dipasarkan. Google, dan juga beberapa pihak lain yang turut mengembangkan mobil otomatis mereka sendiri, disebut mengincar waktu 5 tahun ke depan untuk perilisan teknologi ini.