Google Kembali “Salahkan” Manusia untuk Insiden dengan Mobil Otomatis

Reading time:
July 6, 2015

Banyak insiden yang sudah dialami Google selama uji coba proyek mobil otomatis mereka. Beberapa waktu lalu, Google menyebut semua insiden yang dialami mobil otomatis mereka merupakan akibat dari kelalaian manusia di sekitarnya. Kali ini, dalam laporan terbaru untuk proyek mobil otomatis, Google kembali menyalahkan pengendara mobil lain sebagai penyebab dua insiden di bulan Juni 2015.

Google Self Driving Car - Lexus

Google menyebutkan dua insiden yang terjadi di bulan Juni 2015 lalu merupakan insiden kecil dan tidak menghasilkan kerusakan berarti bagi mobil otomatis mereka maupun mobil lain yang terlibat. Namun, Google menggarisbawahi bahwa kedua insiden di kecepatan rendah tersebut bukan disebabkan oleh mobil mereka. Berdasarkan analisis Google, keduanya terjadi karena pengendara mobil di belakang SUV Lexus RX450h yang mereka gunakan terlambat melakukan pengereman dan mobil mereka tidak bisa berhenti tepat waktu.

Hingga saat ini, proyek mobil otomatis dari Google tercatat telah terlibat dalam belasan insiden. Untungnya, di semua insiden tersebut, tidak ada korban yang terlibat. Google menyebutkan bahwa semua insiden yang dialami adalah insiden kecil dan juga semuanya tidak disebabkan oleh kesalahan sistem mobil otomatis mereka, melainkan orang-orang di sekitarnya. Bisa jadi, menurut pandangan Google, manusia masih belum terbiasa melihat mobil otomatis dan cenderung lalai melakukan tugasnya saat mengemudi karena terkagum-kagum pada mobil otomatis.

Proyek mobil otomatis Google sendiri sudah berjalan selama beberapa tahun. Mereka berharap, teknologi yang mereka kembangkan ini bisa segera diselesaikan dan produk akhirnya bisa segera dipasarkan. Google, dan juga beberapa pihak lain yang turut mengembangkan mobil otomatis mereka sendiri, disebut mengincar waktu 5 tahun ke depan untuk perilisan teknologi ini.

Share
Load Comments

Gadget

July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…
June 17, 2025 - 0

Review Huawei nova 13 Pro: Kamera Selfie Terbaik, Desain Keren!

Huawei nova akhirnya balik lagi ke Indonesia! Ini adalah smartphone…

Laptop

September 29, 2025 - 0

Podcast: Apa Hebatnya Laptop AI? Buka-Bukaan dengan ASUS!

Belakangan ini kata “Laptop AI” semakin sering kedengaran. Biasanya ini…
September 24, 2025 - 0

Review ASUS Gaming V16 (V3607VM) 2025: Kombo Kencang-Terjangkau Buat Main Game dan Kerja

  Jujur deh ASUS, kalian bikin Laptop Gaming atau Laptop…
September 19, 2025 - 0

Review Lenovo Legion 5 (15AKP10): Laptop Gaming Performa Kencang Cocok Buat Kerja

Ini adalah Laptop Gaming Copilot+ PC pertama dari Lenovo! Prosesornya…
September 14, 2025 - 0

Rekomendasi Laptop Gaming Rp 10-15 Juta 2025 (September)

Untuk kebutuhan kerja yang berat, biasanya kita butuh laptop yang…

Gaming

September 30, 2025 - 0

Rumor: Game Lord of the Rings Baru Dikabarkan Dalam Pengembangan

Setelah cukup lama tidak digarap dengan baik, dikabarkan game baru…
September 30, 2025 - 0

Developer Escape from Tarkov Janjikan Tetap Dukung Game Setelah 1.0 Rilis

Peralihan Escape from Tarkov dari early access ke full release…
September 30, 2025 - 0

Rumor: Harga ROG Raikiri II Xbox Controller Diklaim Lebih Dari $150

ROG Raikiri II Xbox Controller yang kompatibel dengan handheld console…
September 30, 2025 - 0

Lebih Dari 50% Developer Jepang Gunakan AI Untuk Membuat Game

Penggunaan bantuan AI ternyata menjadi hal lumrah untuk developer game…