Memories Bucket, Printer Unik dari KFC

Satu lagi layanan promosional bernuansa tekno diluncurkan gerai ayam siap saji terkemuka, KFC. Setelah sebelumnya menghadirkan keyboard wireless sebagai alas nampan pengunjung KFC di Jerman, kali ini KFC menghadirkan sebuah gadget unik yang disamarkan dalam paket ayam paling populer, chicket bucket.
Kali ini KFC dengan kreatif mengubah ember berisi paket ayam yang biasa disantap beramai-ramai tersebut menjadi sebuah printer instan. Di bagian bawah ember, dibenamkan sebuah printer seperti model polaroid yang bisa mencetak foto dengan cepat via bluetooth. Dengan cara ini, sembari makan ayam beramai-ramai, konsumen juga bisa berfoto selfie atau berkelompok dan langsung mencetaknya menjadi sebuah foto fisik. Tak hanya hasil foto dadakan, koleksi foto yang lain pun yang sudah disimpan di memori smartphone, tentunya boleh dicetak menggunakan printer ini.
Layanan promosional terbaru dari KFC yang disebut Memories Bucket ini diluncurkan untuk merayakan 60 tahun jaringan KFC berkiprah di Kanada. Dengan mengerahkan tim riset yang terdiri dari para ilmuwan, KFC akhirnya memilih untuk membenamkan printer di ember tempat ayam yang tengah dinikmati konsumennya dibanding menciptakan gadget lainnya. Sebuah pilihan yang unik dan tepat, karena selain bisa menghadirkan tren terkini yang sedang digandrungi, juga tetap bisa menonjolkan komoditas utama dari gerai makanan cepat saji terpopuler di dunia tersebut.
Dihadirkan dalam sebuah video yang diupload di YouTube, KFC memberikan gambaran meriah dari Memories Bucket. Meski tak ada penjelasan spesifikasi tentang gadget yang dibenamkan dalam ember ayamnya tersebut, namun nampaknya hasil cetak dari printer ini cukup bagus dan memuaskan. Cara mencetaknya juga terlihat sangat mudah dimana siapa saja yang ingin mencetak foto koleksinya, cukup menghubungkan smartphone atau piranti lainnya dengan Memories Bucket KFC. Dengan cepat, foto yang dimaksud akan langsung tercetak.
KFC tidak memberikan penjelasan apakah produk Memories Bucket ini akan tersedia untuk penggunaan secara mainstream ataukah hanya sebagai produk promosi saja. Dalam video yang diunggah tersebut, diakhiri dengan tulisan ‘Anda Mau?’ tanpa ada keterangan tambahan lain.