Pasta Gigi untuk Pengganti Thermal Paste: Berbahaya!
Kesimpulan

Pasta gigi memiliki performa menghantarkan panas yang lebih rendah dari thermalpaste. Hal ini juga diperburuk dengan pasta gigi yang dapat mengering dalam waktu singkat dan menyebabkan penurunan performa pendinginan dari hari ke hari. Tidak hanya itu saja, pasta gigi juga berbahaya digunakan karena mengandung bahan-bahan yang bersifat konduktif (dapat menghantarkan listrik) dan dapat meninggalkan residu yang sulit dihilangkan pada permukaan prosesor dan permukaan dasar heatsink.
Performa pendinginan heatsink yang menggunakan pasta gigi sebagai pengganti thermalpaste masih jauh lebih baik dibandingkan dengan heatsink yang tidak diolesi thermalpaste sama sekali. Dengan segala kekurangan yang dimiliki oleh pasta gigi, para pengguna PC masih dapat menggunakan pasta gigi ini sebagai pengganti thermalpaste SEMENTARA sembari menunggu thermal paste tersedia. Setelah 24 jam, thermal paste mulai menunjukkan penurunan performa yang tentunya akan sangat menganggu bila dipaksakan untuk terus digunakan.
Secara keseluruhan, dari hasil pengujian yang kami dapatkan, KAMI MENYIMPULKAN BAHWA PASTA GIGI TIDAK DAPAT DIGUNAKAN SEBAGAI PENGGANTI THERMALPASTE, khususnya untuk penggunaan jangka waktu panjang. Walaupun performa pendinginan heatsink yang menggunakan pasta gigi sebagai pengganti thermalpaste masih jauh lebih baik dibandingkan dengan heatsink yang tidak diolesi thermalpaste sama sekali, berbagai kekurangan dari pasta gigi tidaklah membuatnya bisa dijadikan pengganti dari thermal paste. Jadi, gunakan pasta yang tepat untuk kebutuhan yang tepat! Anda tentunya tidak mau menggosok gigi Anda dengan thermal paste kan. 🙂
