Memilih Motherboard: Beda Chipset Intel H81dan B85
Jumlah Port USB 2.0

B85 memiliki jumlah port USB 2.0 sebanyak 8 buah, sama dengan H81 jumlah port USB 2.0-nya juga 8 buah. Namun, bila dibandingkan generasi sebelumnya, B85 memiliki jumlah port USB 2.0 yang sama dengan B75, sementara untuk H81, jumlahnya menurun dari H61 yang memiliki 10 port. Untuk H81, hal tersebut dikarenakan dua buah port USB 2.0 “dikorbankan” untuk menyediakan port native USB 3.0. Lagipula, siapa yang masih membutuhkan USB 2.0 jika sudah terdapat USB 3.0. 😉
Jumlah Port SATA 6Gbps
Kedua chipset tersebut mendapat peningkatan daripada pendahulunya. Chipset B75 hanya memiliki satu slot SATA 6Gbps, sedangkan penerusnya B85 sudah memiliki 4 slot SATA 6Gbps. Sedangkan pada chipset H81, hanya terdapat 2 slot SATA 6Gbps.
Intell Small Business Advantage

Intell Small Bussiness Advantage atau biasa disingkat Intel SBA adalah sebuah computing platform yang memang ditujukan untuk chipset kelas bisnis, seperti B85 dan Q85 sedangkan H81 tidak memilikinya. Di dalam Intel SBA tersebut terdapat beberapa aplikasi yang cukup penting seperti, PC Health Monitor dimana Anda dapat melakukan maintenance secara terjadwal menggunakan aplikasi tersebut dan software monitor yang berfungsi untuk monitoring software penting. Untuk lebih jelasnya tentang Intel SBA ini, Anda dapat melihatnya di situs Intel.
Kesimpulan
Setelah melihat lebih dalam tentang kedua chipset tersebut, keduanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan walaupun sama-sama berada pada kelas entry level. B85 lebih ditujukan untuk kelas bisnis dan memililiki set fitur yang lebih banyak, sementara H81 lebih ditujukan untuk pengguna biasa. Namun, walaupun Anda pengguna biasa, bila Anda yang ingin memiliki USB 3.0 dan SATA 6 GB/s lebih banyak, Anda dapat memilih B85 sebagai motherboard untuk sistem harian Anda. Lagipula, vendor motherboard di luar sana sudah memiliki varian B85 yang dilabeli gaming, begitu juga dengan H81. Limitasi memory yang dimiliki oleh H81 juga mungkin menjadi alasan kuat untuk memilih B85. Keduanya memang berjalan di frekuensi yang sama, yakni 1600MHz, tetapi H81 hanya mendukung penggunaan dua Dimm, walaupun terdapat produsen yang memaksa untuk menjalakannya di empat Dimm tetapi memiliki kekurangan yang kami sebutkan di bagian memori.
Untuk perbedaan harga sendiri, motherboard H81 termurah yang ada di pasar saat ini berada di kisaran Rp 600 ribu, sedangkan B85 berada pada kisaran Rp 800 ribu. Namun, beberapa vendor juga melakukan inovasi di motherboard-motherboard “murah” tersebut, seperti terdapatnya 2 buah slot PCIe yang hanya mampu berjalan di PCIe x4 + x4 (Z97 mampu berjalan di kecepatan x8 + x8 dan menghasilkan frame rate yang lebih stabil) dan beberapa fitur lainnya. Kedua motherboard tersebut mungkin akan cocok jika Anda sandingkan dengan prosesor Intel non-K series, seperti Pentium atau Core i3. Namun, tidak menutup kemungkinan jika Anda ingin menggunakan di motherboard H81 yang sudah cukup mumpuni untuk menjalankan Core i5 dan Core i7, walaupun memiliki fitur yang akan sangat terbatas.















