Review NAS Thecus W2000
Pengujian
Untuk melihat bagaimana kemampuan dari NAS Thecus W2000 ini dalam menangani kebutuhan penyimpanan data dalam jaringan lokal, kami mengujinya dengan menggunakan dua buah benchmark, yaitu Crystal Disk Mark untuk mengukur kecepatan baca-tulis dan NAS Performance Toolkit untuk melihat performa di berbagai skenario. Kami menggunakan 2 buah harddisk Seagate Constellation ES 3 TB sebagai storage dalam NAS ini. Sedangkan untuk sistem yang digunakan dalam pengujian ini, berikut ini spesifikasinya:
Platform Pengujian
- Motherboard: Intel H67 LGA 1155
- Prosesor: Intel Core i3 2100 3,1 GHz
- RAM: Kingston DDR3 8 GB
- Storage: Kingston HyperX 3K SSD

- Graphics Card: AMD Radeon HD 5550
- Power Supply: Corsair CX 500
Crystal Disk Mark


Untuk sebuah NAS 2-bay, bisa dikatakan kecepatan baca yang ditawarkan oleh Thecus W2000 ini tergolong rendah, baik untuk data sequential maupun random. Sementara untuk kecepatan tulis, walaupun tidak bisa disebut sangat tinggi, kecepatan yang diberikan sudah cukup baik, terutama untuk sequential dan random 512k. Apakah hal yang sama juga akan terjadi di pengujian NAS Performance Toolkit?
NAS Performance Toolkit

NASPT juga menunjukkan hasil yang serupa dengan Crystal Disk Mark. Terlihat bahwa NAS ini memiliki performa penulisan data sequential yang cukup baik, tetapi performa pembacaan datanya terbilang biasa, cenderung rendah. Hasil yang didapatkan Thecus W2000 memang tidak bisa dikatakan impresif, tetapi masih sangat memadai untuk sebuah NAS SOHO.
Kesimpulan

Penggunaan sistem operasi Windows Storage Server 2012 R2 Essentials membuat NAS ini memiliki fleksibilitas yang baik, menyerupai sebuah PC atau server skala kecil. Anda bahkan bisa memperlakukan NAS ini layaknya sebuah PC dengan cara menghubungkannya ke monitor, keyboard, dan mouse. Secara umum, sistem operasi Windows Storage Server 2012 R2 Essentials yang digunakan akan membawa kelebihan tersendiri bila Anda ingin memanfaatkan NAS ini lebih dari sekedar media penyimpanan di dalam jaringan lokal.
Di sisi lain, penggunaan Windows Storage Server 2012 R2 Essentials membuat pengguna harus sedikit-banyak familiar dengan istilah-istilah di server berbasis OS Windows. Anda mungkin akan banyak menemukan istilah yang tidak umum dijumpai di NAS, tetapi merupakan istilah baku yang digunakan di OS Windows Server. Oleh karena itu, bisa jadi Anda akan membutuhkan waktu ekstra untuk berkenalan dengan NAS ini.
Terkait performa, hasil tes kami menunjukkan NAS ini memiliki performa yang cenderung biasa saja, tetapi masih memadai untuk sebuah NAS SOHO. Hal itu mungkin saja disebabkan oleh penggunaan prosesor Atom D2710 yang bisa dikatakan cukup tertinggal di era saat ini. Namun, bila Anda tidak terlalu mementingkan performa tinggi, dan lebih membutuhkan fleksibilitas, NAS ini bisa dikatakan pilihan yang menarik.