Review Smartphone Android ZTE Blade S6

Reading time:
July 13, 2015
ZTE Blade S6

ZTE punya nama yang cukup populer di Indonesia. Produsen asal China ini memang sudah lama mengarungi pasar smartphone Android Tanah Air yang belakangan sangat ramai dijejali berbagai brand. Meski menghadapi persaingan yang berat, ZTE tak pernah gentar untuk terus merilis produk terbarunya bagi konsumen di Indonesia.

Salah satu yang teranyar adalah ZTE Blade S6. Belum lama ini, ZTE Indonesia secara resmi memperkenalkan dan meluncurkannya ke pasaran dengan banderol Rp 2.999.000. Blade S6 pun telah mampir di meja pengujian JagatReview dan siap untuk diulas lebih lanjut.

ZTE Blade S6 2

Paket penjualan ZTE Blade S6 tergolong sederhana, bahkan tanpa adanya headset. Tampilan box-nya terkesan simple tapi tidak murahan. Begitu mengeluarkan smartphone-nya dari box, satu hal yang langsung kami rasakan adalah materialnya yang nyaman digenggam dan beratnya yang cukup ringan, yakni hanya 154 gram.

Secara desain, Blade S6 terlihat cukup menarik dengan dengan bodi yang kental dengan nuansa curvy. Dilihat sekilas, nampak mirip dengan iPhone 6. ZTE menyebut desain Blade S6 sebagai filosofi “Life Curves”. Desain ini menonjolkan sisi lengkung yang ergonomis dengan menghilangkan sudut pada setiap sisinya. Selain itu, Blade S6 juga terlihat tipis dengan ketebalan hanya 7,7mm

Meski mengadopsi desain yang mirip dengan produk buatan Apple, Blade S6 masih menggunakan bahan plastik. Namun ZTE memberi sentuhan metalic di cover belakang sehingga terlihat sedikit lebih mewah. Built quality-nya pun sangat solid.

ZTE Blade S6 memiliki tiga buah softkey di bawah layar berukuran 5 inci. Satu softkey utama yang berada di tengah ditujukan untuk fungsi Home. Sementara dua lainnya di kiri dan kanan tersembunyi dan hanya menyala ketika smartphone aktif digunakan. Yang menarik, fungsi dari dua softkey yang berguna untuk tombol recent apps dan back ini bisa ditukar, misalnya back di kiri recent apps di kanan, begitu pula sebaliknya.

CPU Z ZTE Blade S6 ZTE Blade S6 Sensor

Soal performa, smartphone yang sudah mendukung 4G LTE ini dibekali SoC Qualcomm Snapdragon 615 dengan prosesor octa-core yang terdiri dari quad-core Cortex-A53 berkecepatan 1.5Ghz dan quad-core Cortex-A53 berkecepatan 1.0Ghz, plus dukungan GPU Adreno 405.

Pihak perusahaan juga menyediakan RAM 2GB, memori internal 15GB, baterai 2400mAh, kamera belakang dengan sensor Sony IMX214 13 megapiksel, kamera depan 5 megapixel, WiFi, Bluetooth 4.0, dan sistem operasi Android 5.0.2 Lollipop. Ingin tahu seperti apa performa dari Blade S6? Sebelum itu, kita simak dulu paket penjualannya.

Paket Penjualan

Box dari ZTE Blade S6
Box dari ZTE Blade S6
Charger dan kabel USB
Charger dan kabel USB
PIN
PIN
Buku panduan dan kartu garansi
Buku panduan dan kartu garansi

Sistem Operasi: Android 5.0.2 Lollipop

Screenshot_2015-07-13-10-24-00

ZTE Blade S6 sudah menggunakan sistem operasi Android 5.0.2 Lollipop, yang sayangnya, belum mengadopsi versi 64-bit. Smartphone ini tidak memiliki app drawer dimana semua aplikasi menyatu dengan layar Home. User interface MiFavor 3.0 terlihat sederhana dan mudah untuk mengakses ke berbagai kebutuhan, serta kaya warna. Fitur modifikasi disediakan oleh ZTE untuk mengubah tampilan pada layar, seperti wallpaper, widget, dan sebagainya.

Screenshot_2015-07-13-10-23-01 Screenshot_2015-07-13-10-23-22 Screenshot_2015-07-13-10-23-32 Screenshot_2015-07-13-10-23-10 Screenshot_2015-07-13-10-23-42 Screenshot_2015-07-13-10-24-07

Yang menarik, ZTE Blade S6 juga dilengkapi Gesture dan Motion Control yang berguna untuk banyak keperluan, contohnya Pocket Mode dimana smartphone akan otomatis mengaktifkan getaran dan mengubah volume ke maksimal ketika dimasukkan ke dalam saku. Ada pula Activate Camera yang sesuai namanya akan langsung mengaktifkan kamera hanya memegang Blade S6 di posisi landscape, dan menekan tombol volume selama 2 detik. Meski begitu, ada beberapa fungsi yang terasa kurang akurat dan justru terasa sulit.

Screenshot_2015-07-13-10-24-17 Screenshot_2015-07-13-10-24-51 Screenshot_2015-07-13-10-25-00 Screenshot_2015-07-13-10-28-13

Load Comments

Gadget

March 5, 2024 - 0

Review vivo V30: Lebih Murah, Lebih Kencang dan Irit dengan Snapdragon + 3 Kamera 50 MP

vivo V30 , smartphone ini juga dibawa vivo hadir resmi…
March 5, 2024 - 0

Review realme 12 Pro+ 5G: Smartphone Berkamera Tele Periscope Paling Murah!

Kalau kalian mencari smartphone mid range dengan kamera telephoto terbaik…
January 26, 2024 - 0

Review vivo Y100 5G: Desain Premium, AMOLED 120 Hz, 5G, Snapdragon BARU!

vivo Y100 5G, ini adalah smartphone terbaru dari jajaran vivo…
December 30, 2023 - 0

Review CMF Watch Pro: Smartwatch dengan Layar 1,96 Inci AMOLED dan Desain Unik

CMF Watch Pro dibanderol dengan harga Rp1.149.000. Dengan harga tersebut…

Laptop

March 27, 2024 - 0

Review Acer Predator Helios Neo 16 2024: Helios Neo Naik Kelas?

Laptop yang satu ini bukan cuma kenceng buat gaming, tapi…
March 19, 2024 - 0

Review ASUS Zenbook 14 OLED (UX3405): Laptop Ringan Idaman!

Laptop Intel Core Ultra akhirnya mulai dijual di Indonesia. Salah…
March 18, 2024 - 0

Review Huawei MateBook D 14 (2024): Bodi Metal, Kencang dan Terjangkau!

Laptop yang satu ini harusnya sudah tidak terlalu asing lagi…
March 15, 2024 - 0

Review Lenovo Yoga Slim 7i (14IMH9): Daya Tahan Baterai Laptop 2024 Harusnya Begini!

Laptop layar OLED yang satu ini ternyata baterainya irit banget…

Gaming

March 28, 2024 - 0

Ryu Ga Gotoku Punya Pengumuman Besar di Hari April Mop

Berbeda dengan sebagian besar belahan dunia yang lain, April Mop…
March 28, 2024 - 0

Relic Entertainment Pisah dari SEGA, Kembali Indie

Sebagian besar dari kita mungkin seringkali salah menyimpulkan bahwa SEGA…
March 28, 2024 - 0

Spesifikasi PC untuk Marvel Rivals

Di atas kertas, ini adalah konsep yang seharusnya bisa menuai…
March 28, 2024 - 0

Embracer Jual Dev. Borderlands ke Take-Two Interactive

Anda yang cukup mengikuti berita game dengan intens sepertinya tidak…