Review Smartphone Android ZTE Blade S6
ZTE punya nama yang cukup populer di Indonesia. Produsen asal China ini memang sudah lama mengarungi pasar smartphone Android Tanah Air yang belakangan sangat ramai dijejali berbagai brand. Meski menghadapi persaingan yang berat, ZTE tak pernah gentar untuk terus merilis produk terbarunya bagi konsumen di Indonesia.
Salah satu yang teranyar adalah ZTE Blade S6. Belum lama ini, ZTE Indonesia secara resmi memperkenalkan dan meluncurkannya ke pasaran dengan banderol Rp 2.999.000. Blade S6 pun telah mampir di meja pengujian JagatReview dan siap untuk diulas lebih lanjut.
Paket penjualan ZTE Blade S6 tergolong sederhana, bahkan tanpa adanya headset. Tampilan box-nya terkesan simple tapi tidak murahan. Begitu mengeluarkan smartphone-nya dari box, satu hal yang langsung kami rasakan adalah materialnya yang nyaman digenggam dan beratnya yang cukup ringan, yakni hanya 154 gram.
Secara desain, Blade S6 terlihat cukup menarik dengan dengan bodi yang kental dengan nuansa curvy. Dilihat sekilas, nampak mirip dengan iPhone 6. ZTE menyebut desain Blade S6 sebagai filosofi “Life Curves”. Desain ini menonjolkan sisi lengkung yang ergonomis dengan menghilangkan sudut pada setiap sisinya. Selain itu, Blade S6 juga terlihat tipis dengan ketebalan hanya 7,7mm
Meski mengadopsi desain yang mirip dengan produk buatan Apple, Blade S6 masih menggunakan bahan plastik. Namun ZTE memberi sentuhan metalic di cover belakang sehingga terlihat sedikit lebih mewah. Built quality-nya pun sangat solid.
ZTE Blade S6 memiliki tiga buah softkey di bawah layar berukuran 5 inci. Satu softkey utama yang berada di tengah ditujukan untuk fungsi Home. Sementara dua lainnya di kiri dan kanan tersembunyi dan hanya menyala ketika smartphone aktif digunakan. Yang menarik, fungsi dari dua softkey yang berguna untuk tombol recent apps dan back ini bisa ditukar, misalnya back di kiri recent apps di kanan, begitu pula sebaliknya.
Soal performa, smartphone yang sudah mendukung 4G LTE ini dibekali SoC Qualcomm Snapdragon 615 dengan prosesor octa-core yang terdiri dari quad-core Cortex-A53 berkecepatan 1.5Ghz dan quad-core Cortex-A53 berkecepatan 1.0Ghz, plus dukungan GPU Adreno 405.
Pihak perusahaan juga menyediakan RAM 2GB, memori internal 15GB, baterai 2400mAh, kamera belakang dengan sensor Sony IMX214 13 megapiksel, kamera depan 5 megapixel, WiFi, Bluetooth 4.0, dan sistem operasi Android 5.0.2 Lollipop. Ingin tahu seperti apa performa dari Blade S6? Sebelum itu, kita simak dulu paket penjualannya.
–
Paket Penjualan
–
Sistem Operasi: Android 5.0.2 Lollipop
ZTE Blade S6 sudah menggunakan sistem operasi Android 5.0.2 Lollipop, yang sayangnya, belum mengadopsi versi 64-bit. Smartphone ini tidak memiliki app drawer dimana semua aplikasi menyatu dengan layar Home. User interface MiFavor 3.0 terlihat sederhana dan mudah untuk mengakses ke berbagai kebutuhan, serta kaya warna. Fitur modifikasi disediakan oleh ZTE untuk mengubah tampilan pada layar, seperti wallpaper, widget, dan sebagainya.
Yang menarik, ZTE Blade S6 juga dilengkapi Gesture dan Motion Control yang berguna untuk banyak keperluan, contohnya Pocket Mode dimana smartphone akan otomatis mengaktifkan getaran dan mengubah volume ke maksimal ketika dimasukkan ke dalam saku. Ada pula Activate Camera yang sesuai namanya akan langsung mengaktifkan kamera hanya memegang Blade S6 di posisi landscape, dan menekan tombol volume selama 2 detik. Meski begitu, ada beberapa fungsi yang terasa kurang akurat dan justru terasa sulit.
–
Tags:
Daftar Isi
- Pembukaan, Paket Penjualan, Sistem Operasi
- Layar, Kamera, Kemampuan Multimedia, Slot dan Tombol
- Benchmark, Daya Tahan Baterai
- Kesimpulan, Data Teknis
- Pembukaan, Paket Penjualan, Sistem Operasi
- Layar, Kamera, Kemampuan Multimedia, Slot dan Tombol
- Benchmark, Daya Tahan Baterai
- Kesimpulan, Data Teknis