Teknologi Memori ‘Super’ Samsung Mulai Digunakan Produsen Lain

Salah satu teknologi canggih yang ditanamkan pada produk Samsung Galaxy S6 dan Galaxy s6 Edge adalah penggunaan memori internal yang disebut-sebut sebagai komponen ekslusif. Internal memori yang diproduksi oleh Hynix pada produk Samsung ini menggunakan teknologi UFS 2.0, yang diklaim sebagai memori dengan kecepatan proses paling tinggi di bandingkan memori smartphone yang pernah ada.
Namun sebentar lagi, nilai ekslusif tersebut tak akan jadi milik Samsung sendiri. Karena SK Hynix telah berencana untuk memproduksi komponen tersebut dan mendistribusikannya secara global pada perusahaan-perusahaan pembuat smartphone lainnya. Nantinya akan banyak produsen smartphone terutama kelas premium yang menggunakan memori UFS 2.0.
Teknologi UFS 2.0 milik Hynix mampu melakukan 32.000 operasi input/output perdetik untuk random reads, dimana ini memiliki kecepatan hingga 3 kali lipat dibandingkan teknologi eMMC yang banyak digunakan pada kebanyakan smartphone saat ini. Yang membuatnya menjadi begitu cepat adalah penggabungan antara multi-threading dengan Command Queuing.
Menurut penuturan pakar industri, teknologi UFS ini akan segera diadopsi oleh banyak pelaku industri gadget mulai tahun ini. Hingga akhir tahun setidaknya akan ada 4% produk smartphone yang menggunakan UFS 2.0, meningkat23 % hingga tahun 2017 dan pada tahun 2019, penerapannya akan mencapai angka 49%.