Hari Ini, 8000 Orang Antusias Gabung GrabBike

Hari ini GrabBike menggelar event rekrutmen besar-besaran bertajuk “GrabBike Kingdom” yang digelar di Gelora Bung Karno Jakarta. Sekitar lebih dari 8000 orang calon driver GrabBike menghadiri event tersebut, yang terbagi menjadi dua batch. Batch pertama telah diisi oleh sekitar 3000 orang pendaftar pertama yang telah lebih dahulu mendaftar, dan telah mengikuti tes seleksi. Batch sisanya adalah para pendaftar baru yang akan mengikuti tahap seleksi.
Adapun proses pendaftaran yang diberikan oleh pihak GrabBike terbagi menjadi tiga tahap. Tahap pertama adalah pemeriksaan kendaraan. Yaitu menganalisa apakah kendaraan dari calon pendaftar layak untuk dijadikan transportasi yang memenuhi keamanan dan juga kenyamanan. Kedua adalah pelatihan penggunaan aplikasi dan smartphone, dan yang terakhir adalah penyuluhan safety riding serta pembagian atribut GrabBike. Adapun atribut GrabBike yang akan diperoleh oleh pengendara adalah dua buah jaket dan dua buah helm.
“GrabBike membuka lapangan kerja baru terutama di wilayah Jakarta. Selain itu juga cukup mengurangi kemacetan,” ujar Kiki Rizki, Country Head Marketing GrabTaxi Indonesia. Kiki juga mengatakan bahwa rata-rata penghasilan driver GrabBike saat ini mencapai 8 juta perbulan. Kebutuhan ojek panggilan ini di Jakarta jadi sangat besar dan cukup membuat GrabBike sebagai penyedia layanan cukup kewalahan. “Kebutuhannya semakin banyak, makanya kita butuh rekrut banyak pula,” sambungnya.


Firman, salah seorang calon pendaftar GrabBike mengaku ikut pendaftaran setelah mendapat rekomendasi dari seorang rekan. Firman yang bekerja sebagai karyawan swasta dengan waktu kerja shift, merasa tertarik bergabung GrabBike untuk dapat pekerjaan sampingan tambahan.
Hingga tanggal 31 Agustus 2015 mendatang, GrabBike juga masih menawarkan promo harga 5ribu rupiah ke semua tujuan di kota Jakarta. Saat ini GrabBike baru tersedia di wilayah Jakarta, namun tentunya akan merambah ke wilayah Jabodetabek dan kota lain. “Kita fokus memenuhi kebutuhan di Jakarta dahulu, baru nanti ke wilayah lain,” ujar Kiki Rizki.


















