IDF15: IGP Skylake Gunakan Kompresi Data
Menggunakan kompresi data sudah menjadi hal umum di ranah GPU. NVIDIA mengandalkan kemampuan kompresi GPU-nya untuk mengatasi bandwidth DDR5 yang sudah dianggap membatasi performa GPU. Sementara, AMD sudah menggunakannya dalam APU Carrizo terbaru. Teknologi ini digunakan AMD untuk mengatasi kecilnya bandwidth DDR3 sistem APU.
Kini Giliran Intel
Dalam salah satu slide yang kami peroleh selama IDF 2015 berlangsung, kami menemukan bahwa Integrated Graphics di dalam Skylake sudah menggunakan kompresi data. Intel mengungkap ini sebagai Lossless Render Target Compression. Sama dengan AMD APU, hal ini dilakukan Intel untuk menghemat bandwidth.
Slide ini mengungkap bahwa rasio kompresi bisa mencapai 2:1 atau hingga separuhnya. Jadi, Skylake yang sudah bisa menggunakan DDR4 ini tetap diupayakan untuk memperoleh keleluasaan bandwidth ekstra. Ini adalah sebuah indikasi bahwa Intel sudah mulai merancang IGP yang (jauh) lebih kencang dari yang sudah kita temui sekarang.
Peningkatan performa 3-11%
Intel mengungkap hasil pengujian internal mereka yang menunjukkan adanya peningkatan performa gaming di kisaran 3-11%. Dari tiga game yang ditampilkan datanya, Batman Arkham Origins menerima peningkatan tertinggi sebagai hasil dari kompresi data pada IGP Intel ini.
Tampaknya, Intel akan mencoba untuk bersaing kian ketat dalam menyuguhkan performa IGP yang lebih tinggi lagi. Mekanisme kompresi data yang dikirim ke memori ini berlaku untuk semua prosesor Intel yang menggunakan IGP Gen 9 (Skylake).