IDF15: IoT yang Lebih Mudah Dikembangkan

Reading time:
August 21, 2015
IOT-IDF15 (26)

Mendorong pemanfaatan teknologi untuk mempermudah berbagai hal di kehidupan manusia adalah salah satu tujuan yang ingin dicapai para pioner teknologi, termasuk Intel. Berbagai teknologi yang telah mereka kreasikan dalam beberapa waktu terakhir ini memang dibangun secara khusus dengan mengedepankan tujuan tersebut. Di salah satu Mega Session di IDF15, acara akbar tahunan Intel, perusahaan tersebut mengajak para undangan untuk melihat bagaimana Internet of Things, teknologi modern yang didukung oleh Intel, dapat membuka peluang untuk berbagai hal besar yang bisa diwujudkan saat ini.

IOT-IDF15 (24)
Sebelum mulai membawakan Mega Session kali ini, Doug Davis..
IOT-IDF15 (25)
.. dan Diane Bryant hadir dalam bentuk digital terlebih dahulu di depan para peserta.
IOT-IDF15 (29)
Doug Davis (kiri) dan Diane Bryant (kanan)

Untuk pembahasan di sesi ini, Intel diwakili oleh Diane Bryant, Senior VP & General Manager Data Center Group, dan Doug Davis, Senior VP & General Manager IoT Group. Kedua petinggi Intel ini mengemukakan bahwa IoT adalah hal yang kompleks, dengan berbagai lingkup yang ada di sekitarnya. Namun, dengan apa yang telah dikreasikan Intel saat ini, teknologi itu bisa dihadirkan dengan lebih cepat ke dunia.

IOT-IDF15 (30)
Jesse, seorang petani, bersama Doug dan Diane di panggung
IOT-IDF15 (32)
Farmlogs

Mengawali Mega Session ini, seorang petani bernama Jesse hadir menemani Doug dan Diane di panggung. Jesse memperkenalkan suatu perangkat bernama Farmlogs, yang merupakan perangkat pembantu pengumpulan dan pengolahan data yang digunakannya di ladang miliknya. Farmlogs tentunya merupakan bentuk dari implementasi IoT, dan juga Big Data, untuk mendukung aktivitas sehari-hari petani. Data yang dikumpulkan dan diolah oleh perangkat ini menjadi informasi yang berguna untuk para petani, seperti Jesse ini, dalam mengambil keputusan untuk tindakan-tindakan di ladangnya.

IoT Saat Ini: Makin Mudah Membuka Pengalaman Baru

IOT-IDF15 (34)

Salah satu hal penting yang ingin ditekankan oleh Intel terkait IoT dan Big Data adalah bagaimana mudahnya pengembangan perangkat dengan mengintegrasikan kedua teknologi ini untuk membuka pengalaman-pengalaman baru. Misalnya, di teknologi yang sudah umum digunakan di dunia industri, robot. Intel merasa dengan tambahan berbagai sensor dan kapabilitas untuk saling terhubung satu sama lain, robot industri bisa mengumpulkan data penting dengan lebih akurat yang bisa diolah untuk berbagai hal.

IOT-IDF15 (40)
IOT-IDF15 (41)
Tim intern dari Intel ketika menyiapkan modifikasi robot industri dengan komponen IoT
IOT-IDF15 (35)
Robot yang semula dipandang sebagai objek yang “kaku”..
IOT-IDF15 (37)
.. menjadi lebih hidup dengan integrasi komponen IoT, dalam hal ini berbagai sensor dan juga RealSense.

Untuk membuktikan kedua hal itu, yaitu kemudahan pengembangan dan kemungkinan untuk membuka pengalaman baru, Intel mengajak para intern mereka untuk memodifikasi robot industri dan menghadirkan kemampuan baru untuk mesin-mesin tersebut. Hanya dalam waktu 3 minggu, para intern di Intel, yang salah satunya bahkan belum merasakan bangku kuliah, bisa memberikan kemampuan tambahan yang luar biasa ke robot industri tersebut, dengan menyertakan RealSense ke dalamnya. Robot-robot industri yang semula dipandang sebagai objek yang “kaku” kini berubah menjadi lebih hidup dan bisa “menari” mengikuti irama dari DJ yang ada di atas panggung dan juga perintah dari gerakan tangan.

IOT-IDF15 (45)
IOT-IDF15 (46)
Dinyar Dastoor dari Wind River memperkenalkan Helix App Cloud.
IOT-IDF15 (47)
Demo perangkat IoT yang dikembangkan dengan Helix App Cloud.

Selanjutnya, masih dalam kaitan dengan kemudahan pengembangan perangkat dengan menyertakan IoT dan Big Data, Intel mengundang Wind River untuk memaparkan Helix App Cloud, platform pengembangan aplikasi kreatif. Platform ini akan sangat membantu pengembangan perangkat IoT dalam berbagai bentuk dan dengan berbagai manfaat. Hal itu dimungkinkan karena Helix App Cloud bisa diakses dari jarak jauh, sehingga pengembang tidak perlu langsung bersentuhan dengan perangkat yang dikembangkannya, sehingga mampu menghemat waktu dan tenaga dari sang pengembang, misalnya untuk debugging. Fitur remote debugging yang ada di platform ini akan memudahkan ketika pengembang harus memperbaiki suatu hal di perangkat yang sedang tidak berada di hadapannya. Satu hal yang menarik, Helix App Cloud ini bisa digunakan di berbagai perangkat dengan basis berbeda, bahkan dengan basis non-Intel.

Implementasi berbagai perangkat IoT yang semakin cepat di kemudian hari, berkat pengembangan yang semakin mudah, membuat Intel merasa mereka perlu meningkatkan kemampuan proses di berbagai perangkat itu, sehingga data yang dikumpulkan bisa diolah dengan semakin cepat dan manfaatnya bisa semakin cepat dirasakan. Sebagai langkah awal untuk menuju ke arah itu, Intel menghadirkan paket pengembangan IoT baru yang mencakup lebih banyak hal, sehingga diharapkan bisa mempercepat lahirnya perangkat kreatif baru hasil dari ide-ide brilian penemu-penemu muda. Selain itu, mereka juga menyediakan hardware pendukung yang lebih mumpuni untuk mencapai tujuan itu.

Intel IoT Platform: Inti dari Perangkat Kreatif Masa Depan

IOT-IDF15 (49) IOT-IDF15 (48) IOT-IDF15 (50)

Sebagai dasar dari perangkat IoT, Intel menghadirkan paket yang disebut sebagai Intel IoT Platform, yang merupakan produk dari Intel yang bisa diintegrasikan ke berbagai alat tambahan dari berbagai produsen untuk mengembangkan perangkat kreatif baru. Salah satu produk terbaru Intel yang masuk ke dalam platform ini adalah Intel Atom X3, atau yang dikenal juga sebagai SoFIA. Produk baru inilah yang disebut Intel sebagai pendorong peningkatan kemampuan proses untuk perangkat IoT. Nantinya, produk-produk ini akan bisa ditingkatkan lagi kemampuannya dan juga bisa digunakan berkali-kali sebagai basis dari perangkat IoT kreasi baru. Semua produk Intel akan dipertahankan support-nya selama 7 tahun untuk pendukung IoT ini.

Share
Load Comments

Gadget

July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…
June 17, 2025 - 0

Review Huawei nova 13 Pro: Kamera Selfie Terbaik, Desain Keren!

Huawei nova akhirnya balik lagi ke Indonesia! Ini adalah smartphone…

Laptop

September 19, 2025 - 0

Review Lenovo Legion 5 (15AKP10): Laptop Gaming Performa Kencang Cocok Buat Kerja

Ini adalah Laptop Gaming Copilot+ PC pertama dari Lenovo! Prosesornya…
September 14, 2025 - 0

Rekomendasi Laptop Gaming Rp 10-15 Juta 2025 (September)

Untuk kebutuhan kerja yang berat, biasanya kita butuh laptop yang…
September 9, 2025 - 0

Review Luxia Pro Ultra 5: Laptop Polytron Cantik dan Kencang!

Polytron jualan laptop? Iya, kalian ga salah denger, karena yang…
September 8, 2025 - 0

Review Axioo Pongo Monster X (2025): Laptop Gaming Lokal Paling Kencang?!

Siapa bilang tak ada Laptop Gaming RTX 5090 dari merk…

Gaming

September 20, 2025 - 0

Bloodborne Remake Dikabarkan Masih Belum Punya Masa Depan

Bila Anda masih berharap adanya Bloodborne Remake, kabar terbaru sarankan…
September 20, 2025 - 0

Film Live Action Resident Evil Tak Akan Hadirkan Leon Kennedy

Sutradara film live action Resident Evil pastikan Leon Kennedy tidak…
September 20, 2025 - 0

Battlefield 6 Revisi Sistem Aim Assist Guna Tingkatkan Skill Pemain

Tim developer Battlefield 6 putuskan untuk revisi sistem aim assist,…
September 20, 2025 - 0

Borderlands 4 di PS5 Pro Hadapi Masalah Performa Ketika Lama Dimainkan

Ternyata bukan hanya Borderlands 4 di PC saja yang bermasalah…