IDF15: Opening Keynote

Pagi ini, tanggal 18 Agustus di San Francisco, Amerika Serikat, atau sekitar subuh tanggal 19 Agustus di Indonesia, acara akbar tahunan Intel, Intel Developer Forum (IDF), dibuka. IDF2015, atau disingkat IDF15, merupakan ajang perkenalan berbagai teknologi baru dari Intel, salah satu pionir teknologi dunia, yang akan hadir dalam waktu dekat ini. Sesi opening keynote, yang merupakan penanda dibukanya IDF15, baru saja berlangsung. Penasaran dengan apa saja yang disampaikan Intel di sesi keynote kali ini? Kami akan meringkasnya dalam artikel ini.

CEO Intel, Bryan Krzanich, tentu saja menjadi sosok utama di sesi keynote speech kali ini. Di awal keynote-nya, Krzanich menjelaskan bahwa komputer kini telah bisa dibuat mendekati manusia, terutama dari segi penginderaan. Kemampuan itu sendiri akan menjadi hal yang penting di era modern ini. Selain itu, kemampuan yang lebih baik terkait penginderaan itu, bila digabungkan dengan konektivitas yang baik akan membawa berbagai kemudahan bagi manusia. Komputer akan menjadi perpanjangan tangan manusia. Komputer kini bisa diletakkan di mana saja, bahkan di pakaian ataupun melekat di tubuh manusia sendiri. Oleh karena itu, banyak sekali peluang baru terbuka dari makin dekatnya komputer dengan manusia ini, yang mana peluang itu harus dimanfaatkan dengan jeli oleh kaum developer.
RealSense: Menjangkau Makin Banyak Perangkat






Salah satu teknologi utama yang mampu mendekatkan komputer dengan manusia adalah RealSense, yang telah diperkenalkan Intel sejak tahun 2014 lalu. RealSense sendiri telah hadir dalam beberapa perangkat menarik yang bisa melakukan apa yang tidak bisa dilakukan komputer sebelumnya, yaitu menyimulasikan penggunaan indera pada manusia. Kini, RealSense akan menawarkan lebih banyak kegunaan dengan hadir di lebih banyak perangkat. Intel menyebutkan bahwa mereka telah bekerja sama dengan berbagai pihak untuk implementasi RealSense, di antaranya di Mac OS X, Linux, Unity, XSplit, Unreal Engine 4, dan Project Tango dari Google.


Terkait Project Tango sendiri, Intel dan Google akan berkolaborasi menghadirkan software development kit (SDK) yang mengintegrasikan berbagai keunikan RealSense yang bisa dimanfaatkan proyek Google tersebut ke perangkat mobile berbasis Android. Kolaborasi ini disebut akan menghadirkan pengalaman baru yang tidak bisa dirasakan sebelumnya. SDK untuk OS Android itu sendiri akan tersedia di tahun 2015 ini.
Intel Optane: Wujud Nyata dari 3D XPoint

Masih ingat dengan teknologi memori baru yang diumumkan Intel dan Micron beberapa waktu lalu, 3D XPoint? Di IDF15 ini, Intel mulai menampilkan wujud nyata dari memori jenis baru itu, yaitu Intel Optane. Berbasis non-volatile memory dengan 3D XPoint, Optane merupakan langkah awal Intel memasuki dunia baru yang menjanjikan lebih dari yang ada selama ini. Berdasarkan pernyataan Krzanich saat memperkenalkan Optane, teknologi ini bisa dirasakan dalam waktu dekat ini. Dalam bentuk apa?

Optane akan hadir pertama kali dalam wujud SSD performa tinggi yang akan muncul di tahun 2016 mendatang. Performa dari Optane untuk media penyimpanan ini jauh melebihi pendahulunya, dengan NAND Flash, mencapai ~7x lipat. Ini tentunya akan menghadirkan keunggulan tersendiri, terutama mengingat saat ini storage bisa jadi penyebab dari kurang optimalnya performa suatu sistem.
Implementasi lebih lanjut Optane akan hadir dalam bentuk modul memori. Intel menyebutkan bahwa mereka akan mendorong pengembangkan DIMM berbasis Optane dengan 3D XPoint untuk digunakan di kemudian hari. Sebagai langkah awal, kemungkinan besar memori itu akan digunakan di server atau workstation terlebih dahulu.
Intel Curie dan Intel IQ: Dasar Perangkat Kreatif




Dukungan Intel untuk terciptanya berbagai perangkat kreatif yang makin memudahkan kehidupan manusia ditunjukkan dengan komitmen mereka menghadirkan platform yang mempermudah hal itu. Intel Curie, chip kecil sebagai basis perangkat kreatif, dan Intel IQ, software pendukung perangkat kreatif, akan membuka jalan untuk terciptanya berbagai perangkat kreatif baru. Intel IQ sendiri disebut juga akan mendukung berbagai platform pendukung perangkat kreatif Intel yang akan datang.
America’s Greatest Makers: Kompetisi Maker dengan Hadiah $ 1 Juta



Bentuk lain dari dukungan Intel terhadap pengembangan perangkat kreatif muncul dalam America’s Greatest Makers (www.americasgreatestmakers.com), sebuah reality show hasil kerja sama dengan United Artists Media Group dan Turner Broadcasting yang menampilkan upaya beberapa maker untuk menghasilkan perangkat kreasi mereka. Acara ini akan mulai ditayangkan di paruh awal tahun 2016 mendatang. Tidak tanggung-tanggung, hadiah sebesar $ 1 juta tersedia untuk para peserta acara ini. Tentunya, perangkat kreatif yang dihasilkan para maker haruslah berbasis Intel Curie. Maker yang berminat bisa mulai mengirimkan karya mereka hingga tanggal 2 Oktober mendatang.
Wearable dari Fossil


Kembali, hasil kolaborasi Intel dengan Fossil untuk perangkat wearable dipamerkan. Fossil sendiri membawa tiga perangkat besutan mereka yang semuanya menggunakan teknologi Intel di dalamnya. Ketiga perangkat ini merupakan hasil pengembangan lanjut dari MICA, perangkat wearable yang dipamerkan di tahun 2014 lalu. Salah satu bentuk dari wearable baru ini adalah sebuah smartwatch dengan Android Wear di dalamnya.
Berbagai hal menarik yang disampaikan Krzanich di sesi keynote ini akan ditampilkan langsung di arena IDF15 di San Francisco ini. Namun, tentunya tidak hanya teknologi-teknologi tersebutlah yang akan menghiasi IDF15. Banyak sekali teknologi menarik dari Intel dan rekan-rekannya yang pastinya tidak akan bisa kami lewatkan begitu saja. Jadi, ikuti terus apa yang disajikan di IDF15 melalui liputan eksklusif kami!