Peneliti Berhasil Kembangkan Celana Dalam Penahan Radiasi
Seiring meningkatnya para pengguna perangkat mobile seperti notebook, smartphone dan tablet, konektivitas WiFi tampaknya cukup mudah ditemukan di berbagai tempat. Namun tahukah Anda bahwa sinyal WiFi ternyata mampu menghasilkan radiasi yang dapat mengganggu kesehatan? Terlebih lagi bagi para pengguna smartphone yang biasanya mengantongi perangkatnya di saku celana atau meletakkan notebook dipangkuan saat digunakan, hal tersebut ternyata dapat mengganggu sistem reproduksi, khususnya untuk kaum pria.
Sebuah studi di Argentina melaporkan bahwa dengan eksposure gelombang WiFi selama 4 jam penuh ternyata dapat membunuh 25% kandungan sperma pada Pria, pada saat memangku notebook di paha atau mengantongi smartphone pada saku celana mereka pada saat terhubung di WiFi.
Akan tetapi, baru-baru ini seorang Ilmuwan asal Inggris bernama Joseph Perkins berhasil menciptakan cara untuk memblokir radiasi elektromagnetik berbahaya untuk menghindari gangguan reproduksi kaum pria pada saat melakukan aktivitas mobile-nya dengan memangku laptop atau mengantongi smartphone di celana. Perkins berhasil mengkombinasikan bahan tenunan perak murni dengan bahan kain. Perlu diketahui bahan perak dapat menahan radiasi elektromagnetik berbahaya secara efektif. Gabungan kedua bahan ini dipatenkan dengan nama RadiaTex yang diwujudkan pada material celana dalam pria yang dipakai sehari-hari. Akhirnya ilmuwan asal Inggris ini bekerjasama dengan pabrikan wearable Wireless Armour untuk memproduksi celana dalam nan canggih.

Kenapa harus celana dalam? Mungkin beberapa kalangan ada yang memiliki pertanyaan seperti itu. Celana dalam adalah hal yang tentunya sudah wajib digunakan setiap hari. Kandungan bahan dari Radiatex dapat langsung secara efektif memproteksi pada gelombang elektromagnetik berbahaya yang terpancar dari sinyal WiFi. Sehingga sir Richard Branson yang dikenal sebagai tokoh penting di Inggris menyebut Wireless Armour sebagai “Celana dalam para superhero”.
Selain bersifat anti elektromagnetik, Radiatex pada Silver Armour sendiri yang mengandung bahan tenunan perak murni tentunya juga akan bersifat kuat dan lentur sehingga tidak mudah rusak. Sang produsen menjamin daya tahannya hingga 6 tahun atau dicuci sebanyak 300x.
“Biasanya banyak wearable yang mempunyai fitur seperti ini kehilangan efektifitasnya setelah beberapa kali pakai. Akan tetapi tidak dengan Wireless Armour kami ini. Kami membuat produk ini sedemikian rupa sehingga bisa lebih tahan lama dan tetap terjaga fungsinya“.
Wireless Armour juga menyatakan, bahan unik yang ada pada celana dalam canggih ini akan mencegah bakteri berkembang, sehingga higienitas ketika dipakai tetap terjaga. Berikut video demo dari Joseph Perkins tentang Wireless Armour.
https://www.youtube.com/watch?v=FlUPU11_U-4
Wireless Armour sudah dapat dipesan secara online di website resmi Wireless Armour. Celana dalam ini dibanderol mulai dari £24 dan tersedia dengan beberapa ukuran dan warna menarik. Anda cukup tertarik ingin menggunakan celana dalam canggih ini?