Review: Acer Switch 12

Author
Bimanto
Reading time:
August 7, 2015

The Notebook

Setelah membahas beberapa perangkat hardware yang diusungnya, kini kita beralih mengenai desain yang diusungnya. Acer Switch 12 memiliki desain cukup ringkas. Bahkan ketebalan body dari perangkat ini tergolong tipis, serta bobot yang ringan hanya 1.1Kg. Material bahan casing yang digunakan Acer Switch 12 adalah bahan plastik dan karet yang berkualitas dengan finishing matte di sekujur tubuhnya. Pada saat digenggam, Acer Switch 12 terasa cukup solid.

Layar yang digunakan pada Acer Switch 12 memiliki ukuran 12.5″ dengan panel IPS. Penggunaan panel tersebut membuatnya terasa nyaman digunakan dalam waktu lama. Resolusi layar pada perangkat ini beresolusi FullHD 1920×1080 dengan tampilan warna yang memukau dan sudut pandang yang lebih luas. Layar touchscreen pada perangkat ini dilindungi dengan Corning Gorilla Glass 3 untuk melindunginya dari goresan benda.

Hal yang cukup unik dari Acer Switch 12 adalah terdapatnya beberapa cara pengunaan, yang membuatnya tidak akan Anda temukan pada perangkat 2-in-1 lainnya. Perangkat ini terbagi atas dua bagian, tablet dan keyboard yang dapat dilepas dengan mudah berkat penggunaan magnet kuat yang menyatukan dua benda tersebut menjadi satu.

 

Acer Switch 12 _1
Notebook Mode

 

Untuk mode pertama adalah notebook biasa dengan keyboard tanpa handrest. Tidak adanya handrest kami anggap tidak akan terlalu menggangu atau membuat tangan Anda terangkat dikarenakan keyboard mempunyai dimensi yang tipis. Acer menghilangkan trackpad dan menggantinya dengan trackpoint dengan fungsi klik kiri dan kanan dibagian bawahnya. Bagi Anda yang tidak terbiasa dengan benda ini dipastikan tidak perlu beradaptasi terlalu lama karena jarak tangan Anda dengan layar akan dekat dan dapat langsung menggunakan touchscreen untuk lebih memudahkan pengoperasiannya.

 

Acer Switch 12 _2
Desktop/Display Mode

Kemudian untuk mode selanjutnya, Anda dapat melepas keyboard dan menggunakan lebih jauh sedikit atau untuk penggunaan yang lebih santai. Keyboard tersebut akan terhubung dengan perangkat Anda melalui Bluetooth dengan menggeser switch yang tersedia. Mode ini sangat menyenangkan sekali bila Anda sedang berada sofa atau ketika Anda ingin bersender pada kursi kerja dan menaruh keyboard pada pangkuan Anda.

Acer Switch 12 _4
Tablet Mode

Selain dari kedua mode di atas, dalam keadan default, Acer Switch 12 adalah sebuah tablet dengan keyboard yang tersimpan di bawah layarnya. Mode ini sangat menyenangkan sekali bila Anda ingin menggunakannya dimana saja, baik ketika Anda sedang dalam perjalanan di kendaraan atau ketika sedang bersantai di rumah. Layar touchscreen terasa sangat responsif dan dapat mendeteksi hingga 10 sentuhan.

Acer Switch 12 _6
Stand Mode

Selain mode tablet dan notebook, Anda dapat mengubahnya menjadi stand mode. Mode ini menggunakan bentuk tablet tetapi Anda tidak ingin menopangnya dengan tangan. Anda tinggal meletakkannya di meja dan Anda tetap akan nyaman menggunakan layaknya sebuah tablet. Engselnya yang kokoh tidak akan membuat tablet ini mudah bergerak ketika Anda sedang bernavigasi dengan jari Anda di layarnya.

Acer Switch 12 _12
Tent Mode

Untuk Tent mode, Anda mendapatkan dua mode pemakaian. Pertama dengan tetap memasang keyboard di perangkat tersebut. Mode ini cocok untuk penggunaan di meja yang sempit atau terbatas atau Anda dapat melepas keyboard dan meletakkan perangkat ini sehingga terlihat lebih landai dan keyboard tetap dapat Anda gunakan pada jarak tertentu dengan nyaman.

Acer Switch 12 _5
Tent Mode

Selain mode-mode tersebut, kami juga menemukan sebuah mode yang mungkin terbilang cukup nyeleneh. Dalam keadaan Tent mode, Anda dapat menggantung perangkat ini pada sebuah media yang pastinya harus cukup menopang perangkat ini dengan baik. Cukup aneh memang, tetapi ada kalanya Anda akan melakukan mode ini disaat Anda menemukan media yang pas untuk menggantung Acer Switch 12 ini.

IMG_9853
Kami menyebutnya “Hang Mode” 🙂
Share
Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

December 3, 2025 - 0

Review Acer Predator Triton 14 AI: Performa Super Kencang, Suhu Tetap Adem, Bobot 1.5 KG!

Bodi Acer Predator Triton 14 AI Form Factor Clamshell atau…
December 2, 2025 - 0

Mana yg Lebih Kencang? Dual Channel 12 GB atau 16 GB? feat. ASUS Vivobook 14 A1404

“Harga RAM lagi naik.” “Tapi Laptop butuh Upgrade.” “Enaknya Upgrade…
November 30, 2025 - 0

Main Game dan Streaming di Laptop Snapdragon X Series

Kata siapa Laptop Snapdragon nggak bisa dipakai apa-apa? Kali ini kita…

Gaming

December 4, 2025 - 0

Eidos Montreal Lakukan PHK Massal Secara Diam-Diam

Embracer Group kembali alami bencana finansial, kali ini melibatkan PHK…
December 3, 2025 - 0

Steam & Epic Game Store Sepakat Blok Game Horror Horses

Game horror psikologis yang kontroversial Horses ditolak oleh Steam dan…
December 3, 2025 - 0

Discord Tambahkan Fitur Gift Untuk Pemain Marvel Rivals

Discord rangkul pemain Marvel Rivals dengan tambahkan fitur Gift ke…
December 3, 2025 - 0

Keberadaan Hitman 4 Diisyaratkan Oleh Pimpinan IO Interactive

Setelah begitu lama tidak ada game baru, pengembangan Hitman 4…