Review Notebook Gaming: HP Omen 15-5117TX

Reading time:
August 31, 2015

Kesimpulan

Di saat produsen lain menawarkan notebook/laptop gaming dengan performa tinggi, HP (Hewlett Packard) mencoba menawarkan nilai lebih melalui produk Omen Series mereka. Desain bodi unik sekaligus menarik dan dikombinasikan dengan ukuran lebih ringkas dan bobot lebih ringan memang menjadi salah satu keunggulan yang coba ditawarkan Hewlett Packard melalui produk HP Omen 15-5117TX. Ukuran panjang dan lebar notebook/laptop dengan layar 15,6 inci tersebut mungkin tidak berbeda dibandingkan produk sejenis dari produsen lainnya, akan tetapi sangat jarang sekali kita temukan produsen mampu menawarkan produk notebook/laptop gaming dengan ketebalan tidak lebih dari 20 mm pada saat tertutup. Bahkan HP Omen 15-5117TX hanya memiliki bobot sekitar 2,1 kg dimana produk dengan berat serupa umumnya ditemukan pada notebook/laptop yang tidak diperuntukkan untuk gaming. Dikombinasikan dengan bahan logam membuat HP Omen 15-5117TX tergolong notebook/laptop gaming ringkas dengan bodi kokoh.

HP Omen 15-5117TX Front Side

Untuk urusan performa, siapa menyangka dibalik bodi seperti itu tersebunyi prosesor Intel Core i7 4720HQ. Menjalankan aplikasi harian dari kelas ringan (membuat dokumen, menonton video, menjelajah dunia maya) hingga berat (merender objek 3D, melakukan editing video/gambar) bukan menjadi perkara sulit bagi prosesor Intel Core i7 mobile quad core berbasiskan arsitektur CPU Haswell tersebut.

Tidak sampai disitu saja, unit pengolah grafis GeForce GTX 960M juga siap menghadirkan pengalaman bermain game terbaik di resolusi Full HD alias 1920 x 1080 piksel, untuk pemiliknya. Pada resolusi gambar tersebut, sejumlah judul game mampu dimainkan dengan nyaman tanpa perlu mengorbankan kualitas visual maksimal yang mampu disajikan. Bahkan dengan kapasitas memori sebesar 4 GB, pemilik HP Omen 15-5117TX dapat mengakses setting kualitas grafis tertentu yang hanya dapat diakses jika memiliki graphics card dengan memori di atas 2 GB. Memang masih ditemukan game dimana penggunaan setting kualitas grafis lebih rendah masih dibutuhkan untuk mendapatkan tingkat kenyamanan terbaik saat bermain game. Akan tetapi penyesuaian setting kualitas grafis tersebut adakalanya tidak perlu terlampau jauh dari tingkat tertinggi yang mampu ditawarkan. Gunakan aplikasi GeForce Experience sebagai solusi instan bagi pengguna awam atau pengguna umunya yang tidak ingin ambil pusing dengan kerumitan setting kualitas grafis pada game. Untuk game Assassin’s Creed Unity sendiri memang menjadi pengecualian dalam hal ini mengingat game tersebut membutuhkan graphics card setidaknya setara dengan GeForce GTX 680. Akan tetapi jika melihat hasil pengujian kami, kemampuan GeForce GTX 960M memang masih patut diacungi jempol mengingat graphics card tersebut memiliki performa jauh di bawah GeForce GTX 680.

HP Omen 15-5117TX Rear Side

 

Keunggulan pada sektor bodi dan performa semakin lengkap dengan dibenamkannya sejumlah fitur menarik seperti penggunaan layar LCD LED Full HD IPS dengan kemampuan touchscreen, tombol macro pada keyboard, lampu LED-backlit dengan kebebasan kostumisasi warna pada tujuh area berbeda, empat buah port USB 3.0 untuk transfer data kecepatan tinggi, dan juga dua konektor display (HDMI dan mini Display Port) untuk dua perangkat display ekstra sehingga sehingga menambah luas ruang gerak saat menjalankan banyak aplikasi. Komponen sistem pendingin notebook/laptop gaming ini juga memiliki performa cukup memuaskan mengingat ukuran bodi dan komponen prosesor dan graphics card yang digunakan. Untunglah HP (Hewlett Packard) menyediakan aplikasi untuk mengatur kecepatan putaran kipas yang dapat diatur sesuai dengan kondisi penggunaan.

Untuk spesifikasi seperti tercantum pada artikel ini, HP Omen 15-5117TX siap diboyong pulang dengan menggelontorkan dana sekitar 25 jutaan rupiah, termasuk sistem operasi Windows 8.1.

Share
Load Comments

Gadget

July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…
June 17, 2025 - 0

Review Huawei nova 13 Pro: Kamera Selfie Terbaik, Desain Keren!

Huawei nova akhirnya balik lagi ke Indonesia! Ini adalah smartphone…

Laptop

September 19, 2025 - 0

Review Lenovo Legion 5 (15AKP10): Laptop Gaming Performa Kencang Cocok Buat Kerja

Bodi Lenovo Legion 5 (15AKP10) Form Factor Clamshell Material Anodized…
September 14, 2025 - 0

Rekomendasi Laptop Gaming Rp 10-15 Juta 2025 (September)

RTX 4060 MSI Thin A15 Naik lagi ke kelas berikutnya…
September 9, 2025 - 0

Review Luxia Pro Ultra 5: Laptop Polytron Cantik dan Kencang!

Bodi Polytron Luxia Pro Ultra 5 Form Factor Clamshell, atau…
September 8, 2025 - 0

Review Axioo Pongo Monster X (2025): Laptop Gaming Lokal Paling Kencang?!

Bodi Axioo Pongo Monster X (2025) Form Factor Clamshell atau…

Gaming

September 20, 2025 - 0

Bloodborne Remake Dikabarkan Masih Belum Punya Masa Depan

Bila Anda masih berharap adanya Bloodborne Remake, kabar terbaru sarankan…
September 20, 2025 - 0

Film Live Action Resident Evil Tak Akan Hadirkan Leon Kennedy

Sutradara film live action Resident Evil pastikan Leon Kennedy tidak…
September 20, 2025 - 0

Battlefield 6 Revisi Sistem Aim Assist Guna Tingkatkan Skill Pemain

Tim developer Battlefield 6 putuskan untuk revisi sistem aim assist,…
September 20, 2025 - 0

Borderlands 4 di PS5 Pro Hadapi Masalah Performa Ketika Lama Dimainkan

Ternyata bukan hanya Borderlands 4 di PC saja yang bermasalah…